eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Beberapa hari terkahir di bulan suci Ramadan ini, pemadaman listrik kerap terjadi. Terutama di wilayah Pontianak Utara dan Timur. Untuk memastikan penyebabnya, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menanyakan kepada pihak PLN.
Penjelasan dari PLN, kata Bahasan, bahwa pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini dikarenakan tali layangan yang mengakibatkan korsleting dan menyebabkan padamnya listrik.
“Masyarakat komplain karena padamnya berjam-jam. Dengan adanya keluhan masyarakat ini, kita minta juga peran aktif masyarakat memberikan imbauan untuk tidak bermain layang-layang lagi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya, Selasa (14/5).
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, kata Bahasan, sudah mengeluarkan maklumat bersama Polresta Pontianak dan sudah ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota untuk melarang permainan layang-layang.
“Kita sudah perintahkan Satpol PP rutin merazia pemain layangan. Dengan razia permainanan layangan ini, kita harapkan PLN tidak punya alasan lagi atas pemadaman listrik yang kerap terjadi,” tukasnya.
Diakui Bahasan, memang dari pihak PLN meminta untuk melakukan pertemuan dengan Pemkot Pontianak membahas soal padamnya listrik. “Kita lihat dulu apakah setelah dilakukannya razia layangan ini, tidak ada lagi pemadaman listrik, mungkin pertemuan itu kita urungkan,” sebutnya.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Ocsya Ade CP