eQuator.co.id – Pontianak-RK. Perkembangan teknologi informasi seperti smartphone dan sejenisnya dianggap bisa mempengaruhi pola pikir anak-anak Indonesia.
Apabila tidak disikapi secara bijaksana oleh para orangtua serta campur tangan dari pemerintah. Dikhawatirkan hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif yang kompleks terhadap tumbuh kembang anak-anak yang notabene merupakan calon generasi penerus bangsa di masa mendatang.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Hj Suma Jenny Heryanti, SH, MH menyarankan, orangtua harus menerapkan peraturan ketika anak bermain smartphone yang berhubungan dengan fasilitas online. Menurutnya, pemerintah juga harus menyiapkan regulasi untuk memproteksi kegemaran anak-anak bermain smartphone secara berlebihan.
“Begitu membuat peraturan itu, jangan memberikan kelonggaran sedikitpun. Hal itu merupakan bentuk keseriusan orangtua dalam melindungi anak,” ucap Hj Suma Jenny Heryanti kepada awak media, belum lama ini.
Meskipun demikian, sambung Suma, smartphone tidak selamanya membawa dampak negative, melainkan efek baiknya juga ada. Anak-anak bisa mengakses berbagai ilmu pengetahuan dengan mudah dan cepat. “Meskipun begitu, orangtua harus terus melakukan pengawasan,” imbaunya. (dsk)