Awas Jembatan Berlubang

BERLUBANG. Jembatan Tiga Desa di Bengkayang berlubang dan membahayakan pengendara. KURNADI

IMG-20151113-04115eQuator – Bengkayang-RK. Jembatan yang menghubungkan tiga desa di Desa Tirta Kencana, Bengkayang, rusak berat. Bahkan membahayakan pengendara yang melintasinya, karena berlubang dengan diameter yang lebar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bengkayang, Ir Yosef MSi menegaskan, warga harus waspada. Apalagi kondisi cuaca ekstrim saat ini, banjir, puting beliung dan tanah longsor bias merobohkan jembatan tersebut.

“Robohnya jembatan Tiga Desa belum dapat direhab total. Namun akan dibuatkan jembatan sementara dari kayu atau batang kelapa. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat jembatan roboh,” ujar Yosef, Jumat (13/11).

Bisa saja diperbaiki oleh BPBD, namun harus melihat Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD). Dana BTT melekat di BPKAD dan sewaktu-waktu dapat dikeluarkan oleh instansi tersebut. “Untuk saat ini dana BTT tidak tersedia, karena mepetnya waktu dan juga minimnya anggaran,” papar Yosef.

Potensi banjir, puting beliung dan tanah longsor di kecamatan perbatasan dan pedalaman serta wilayah pantai di Bengkayang sangat rentan. BPBD sudah menginventarisir di 17 kecamatan, 122 desa dan dua kelurahan.

“Dampak ini bisa ditekan, apabila semua SKPD bisa sinergis, dan direncanakan pada pekan depan. Makanya kita akan melakukan rapat koordinasi semua SKPD, termasuk dari unsur TNI/Polri difasilitasi Pj Bupati Drs Moses Ahie MSi,” ungkap Yosef yang juga pernah menjabat Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Bengkayang. (kur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.