eQuator.co.id – Pontianak-RK. Panahan merupakan cabang olahraga yang merupakan kegiatan utama dari komunitas Trustcombat Pontianak. Komunitas ini rutin menggelar latihan setiap minggu pagi di Lapangan Panahan GOR Sultan Syarif Abdurrahman.
“Terinspirasinya dari sejarah Islam. Dimana umat muslim terdahulu ahli ahli dalam memanah,” ujar Ketua Trustcombat Pontianak, Syamsul Bahri Ali, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Syamsul Bahri Ali menjelaskan, Trustcombat Pontianak berdiri sejak tahun 2017 dan komunitas ini telah memiliki banyak penggemar. Sejauh ini terhitung memiliki sekitar 139 anggota.
Setakat ini banyak aktivitas yang mereka lakukan. Mulai dari menjaga ukhuwah islamiah dan silaturahmi sekaligus mencoba mengenalkan cabang olahraga panahan di seantero Provinsi Kalbar.
“Terutama di Kota Pontianak, karena di sini pengetahuan tentang memanah masih minim,” ucap lelaki yang karib dipanggil Syamsul itu.
Menurut lelaki 28 tahun itu, panahan juga dapat dijadikan alternatif olahraga rekreasi yang dapat melatih tubuh. Apalagi terdapat beberapa manfaat dari memanah. Seperti meningkatkan koordinasi mata dan tangan, keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari, membangun kekuatan otot, konsetrasi, kesabaran serta merelaksasikan tubuh.
“Panahan bisa melatih mental dan fisik anggota. Apalagi olahraga ini sering disandingkan dengan berkuda,” terangnya.
Tak hanya itu, hal yang membanggakan adalah Trustcombat Pontianak juga memiliki peran besar dalam mencari bibit atlet unggul panahan di Kalbar. Meskipun tidak terekspos keluar, ternyata atlet Kalbar juga sering menorehkan prestasi. Melalui puluhan gelar yang berhasil disabet.
“Alhamdulillah, sudah sering juara baik tingkat nasional dan internasional. Bahkan kita sering menang sampai ke Malaysia,” ulasnya.
Sekadar diketahui bahwa sejumlah prestasi yang berhasil diraih, di antaranya juara 3 Piala Wakil Ketua MPR RI Desember 2018, juara 2 Piala Walikota Surabaya Mei 2018, juara umum di Sandong Jaya, Malaysia September 2018 serta masih banyak lagi prestasi lainnya.
Selain itu, Trustcombat Pontianak rutin melakukan perekrutan anggota setiap 3 bulan sekali. “Silahkan datang langsung di tempat kami untuk berlatih dan mencoba olahraga panahan,” imbuhnya.
Menurutnya, Trustcombat Pontianak akan terus berkembang untuk memajukan olahraga panahan yang ada di Kalbar. Sedangkan kegiatan lain yang sedang digarap, yakni mengarah untuk melakukan Horseback Archery (HBA). Yaitu memanah di atas kuda.
“Kuda sambil berlari, kita memanah di atasnya. Saat ini baru beberapa kali atlet kita belajar kuda di Depok,” tuturnya.
Meskipun demikian, Syamsul Bahri Ali menambahkan, tentunya sejauh ini masih banyak klub panahan yang ada di Kalbar, sehingga diharapkan agar pemerintah memiliki perhatian yang lebih besar terhadap olahraga yang mengutamakan ketepatan ini.
“Khususnya seperti sarana latihan berupa lapangan dan kuda. Untuk olahraga panahan yang belum memiliki tempat khusus di Kalbar,” harapnya.
Reporter: Suci Nurdini Setiowati
Redaktur: Andry Soe