Atlet Angkat Besi Tewas Mengapung

Pergi Mancing, Bawa Perlengkapan Kuliah

EVAKUASI. Polisi dan warga saat mengevakuasi mayat Irwan Maryadi di perairan Sungai Kakap, Kubu Raya, Jumat (19/2). POLISI FOR RAKYAT KALBAR

Sungai Kakap-RK.Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP-STKIP) Pontianak, Irwan Maryadi ditemukan tewas mengapung di muara sungai Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Jumat (19/2) pukul 09.30.

Irwan dan rekannya, Ahmad Jafar, Rabu lalu pergi ke perairan laut Sungai Kakap untuk memancing. Hingga berita ini diterbitkan, keberadaan Ahmad Jafar belum diketahui. “Mereka menyewa sampan untuk memancing ke laut, sejak dua hari lalu. Tetapi tidak ada kembali,” begitu kata penyewa sampan kepada Kepolisian Polsek Sungai Kakap saat mayat Irwan ditemukan.

Kapolsek Sungai Kakap AKP Agus Hasanudin mengungkapkan, penemuan mayat Irwan berawal dari informasi warga bernama Husain. Pria ini mengaku melihat mayat mengapung di muara sungai arah ke laut pada pukul 08.00. Tak lama kemudian Bhabinkamtibmas beserta dua anggota Polsek didampingi Husein langsung meluncur ke lokasi.

“Kita turunkan anggota untuk mengecek kebenarannya. Dan ternyata memang benar ada mayat yang mengapung,” kata Agus, Jumat (19/2) sore. Anggota kemudian menggunakan speedboat warga menarik mayat dari muara ke dermaga tempat pelelangan ikan (TPI).

“Pukul 09.30 mayat sudah berhasil dievakuasi ke TPI. Dugaan sementara korban ini meninggal akibat tenggelam. Karena diketahui cuaca kurang bagus,” ujar Agus.

Mahasiswa semester lima kelahiran Pontianak, 17 Mei 1992 ini mengenakan kaos berwarna putih, celana jeans biru, dan membawa tas ransel. Tidak ditemukan identitas resmi seperti KTP, SIM atau kartu pengenal lainya. Polisi hanya menemukan selembar kertas bertuliskan nama Irwan Mayardi dengan nomor induk mahasiswa 4421300074 dari Kampus STKIP Pontianak dan flasdisk yang menyimpan data-data penting kuliah di dalam tas warga Jalan Karya Baru, Gang Karya Baru, Pontianak Selatan ini.

“Setelah mayat ini ditemukan, kita mengembangkan kasusnya dan mencari informasi lainnya. Kita kemudian temukan sepeda motor Honda Supra warna ungu yang diparkir di rumah warga samping SMP 1 Sungai Kakap,” jelas Agus.

Belakangan diketahui, Irwan merupakan atlet angkat besi andalan Kalbar. Dia pergi memancing pun tanpa pamit dengan keluarganya. Pihak keluarga hanya mengetahui bahwa Irwan tengah mengikuti olimpiade angkat besi. Setelah pemuda ini ditemukan tewas, pihak keluarga kaget dan terpukul.

Mayat mahasiswa Jurusan Penjaskes yang sudah membengkak ini kemudian dibawa ke RSUD Soedarso. Pihak keluarga menunggu hasil koordinasi kepolisian dengan bagian Kemahasiswaan IKIP-STKIP. “Pihak kampus membenarkan bawah Irwan mahasiswanya. Selanjutnya pukul 11.30 staf STKIP dan keluarga mengecek ke RSUD Soedarso. Kemudian jam satu siang dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan,” papar Agus.

Polisi belum menerima laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Namun ditemukan mayat Irwan, membuat keluarga Ahmad Jafar panik. Keluarga besar pemuda berusia 26 tahun itupun, dari Kota Baru mendatangi Polsek Sungai Kakap untuk menanyakan perkembangan keberadaan Ahmad Jafar.

“Petunjuk awal sudah ada ditemukannya korban Irwan. Kita berupaya mencari satu rekannya lagi. Namun, berhubung cuaca hujan deras, nelayan tidak berani melaut dan juga ketiadaan speed dinas Polsek, sehingga pencarian Ahmad Jafar dilaksanakan besok (hari ini),” ungkap Agus. (oxa)