eQuator.co.id – Rakyat Kalbar – Menghabiskan masa liburan sekolah, agaknya tidak sah kalau belum berkunjung ke tempat wisata. Seperti yang dilakukan masyarakat Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya.
Di Bumi Sebalo ini, masyarakat setempat tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menikmati indahnya pemandangan alam. Cukup menginjakkan kaki ke Riam Madi atau Batu Timah. Jaraknya, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Bengkayang. Jika menggunakan sepeda motor, hanya memakan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di Desa Madi.
Hari pertama di 2018 ini, awak Harian Rakyat Kalbar ikut mencoba merasakan sensasi menghabiskan liburan Riam Madi. Setibanya di kaki Riam Madi, pengunjung harus berjalan selama 45 menit untuk sampai di riam tersebut. Bila musim hujan seperti saat ini, pengunjung disarankan untuk lebih berhati-hati. Karena, sudah pasti medan jalan akan licin.
Ketika pusat Riam Madi, aliran air seakan memanggil pengunjung untuk terjun dan berendam di genangan air itu. Tak jauh dari Riam Madi, pengunjung juga disuguhkan dengan air terjun mini yang ada Riam Batu Timah. Di Batuh Timah ini, pengunjung dapat berpetualangan yang lebih menantang.
Tidak perlu merogok kocek dalam-dalam untuk menikmati dua destinasi wisata ini. Pengunjung cukup bayar uang retribusi sebesar Rp2000 saja.
Dengan biaya semurah itu, pengunjung sudah datap berenang sepuasnya di sana. Tak hanya dapat mandi dan berenang di air yang bersih serta jernih ini, pengunjung juga dapat menikmati hamparan luas persawahan, pepohonan, hijau hutan dan perbukitan yang indah serta masih asri.
Ciptaan Yang Maha Esa ini, dipastikan akan membuat pengunjung terpukau dan dapat memanjakan mata serta me-refresh otak ketika kaki melangkah ke Riam Madi atau Batu Timah.
Soal makanan dan fasilitas, di sana juga telah disediakan masyarakat setempat. Setiap akhir pekan maupun libur panjang seperti ini, banyak pedagang dadakan memanfaatkan momen. Mereka menjual aneka makanan dan minuman, menyewakan pelampung serta menyediakan kayu bakar bagi pengunjung yang ingin memasak sendiri.
Maka, tak heran bila pengunjung membeludak di sana pada momen libur tahun baru seperti ini. Diperkirakan, mencapai 3000 orang yang membeludak di dua lokasi wisata itu. Ditambah, ada yang mempercayai jika mandi atau berendam di sana pada tahun baru dapat membuang sial. Dipercayai, setelah mandi di sana maka ke depannya akan hidup lebih baik.
Seorang pengunjung, yang akrab disapa Melati mengaku terkejut melihat banyaknya pengunjung yang berlibur di Riam Madi.
“Saya kesini mau refreshing dan berlibur sama keluarga. Saya sedikit terkejut ya pengunjungnya banyak banget hari ini, tidak seperti hari lainya sepi. Saya juga baru sekali tahun baru ke sini,” katanya, Senin (1/1).
Selain itu gadis asal Bengkayang ini juga menyampaikan harapannya sebagai pengunjung kepada pemerintah setempat agar bisa mengelola potensi wisata yang ada.
“Seharusnya tempat liburan yang seramai ini bisa dikelola pemerintah biar lebih baik teratur dan tentunya akan memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” harap dia.
Sebenarnya, masih banyak tempat wisata indah lainnya di Bengkayang ataupun di Kalimantan Barat. Hanya tempat indah yang bisa dijadikan tempat wisata tersebut masih belum berkembang dan dikelola dengan maksimal oleh pemerintah setempat.
“Untuk itu, kami berharap ada perbaikan dari masyarakat dan yang utama pemerintah agar tempat wisata yang ada tersebut bisa dinikmati dengan optimal,” harap Eko, salah satu pengunjung asal Kota Pontianak.
Di sejumlah tempat wisata lain di Kota Singkawang juga dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Membeludaknya pengunjung di sejumlah objek wisata, salah satunya Taman Pasir Panjang Indah Singkawang ini sudah menjadi agenda tahunan. Setiap kali pergantian tahun, di wisata pantai ini selalu padat. Bahkan, penginapan selalu penuh.
“Saya sengaja liburan tahun baru ke sini dan menikmati liburan bersama keluarga di Singkawang. Karena di sini memiliki banyak destinasi wisata,” ujar Diana, 44, satu diantara wisatawan.
Hal yang sama juga disampaikan Hendrik. Pria asal Pontianak ini mengaku senang menikmati liburan di Kota Singkawang selama tahun baru.
“Perasaan senang, makanannya enak-enak, harga terjangkau. Memilih di sini karena banyak makanan, pantainya bagus. Pantai Pasir Panjang adalah objek wisata alam berupa pantai yang berpasir putih dan panjang,” katanya.
Laporan: Suci Nurdini Setiowati dan Suhendra