Asuransi Kelas Menengah Tumbuh Pesat

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Meskipun tingkat keikutsertaan masyarakat Kalbar masuk asuransi masih sangat rendah, tetapi pertumbuhannya terbilang pesat. Berbagai perusahaan asuransi baik nasional atau afiliasi jaringan luar negeri ramai-ramai masuk ke Kalbar.

Salah satu perusahaan asuransi jiwa multinasional yang mulai menyasar pasarnya di Kalbar adalah Sun Life Financial yang baru setahun membuka cabang di Kota Pontianak. Perusahaan ini didirikan pada 1865 dan berkantor pusat di Toronto, Kanada. Sejak 1995, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) merasa perlu melakukan perluasan cakupan, termasuk ke Kalbar.

“Selama ini fokus kami ada di Pulau Jawa. Tetapi kami melihat perkembangan ekonomi dan minat masyarakat terhadap produk asuransi meningkat di daerah lain, termasuk di Kalbar. Kami ingin memperkenalkan produk kami yang menguntungkan untuk para masyarakat di sini,” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, Rabu (9/11).

Menurutnya, kelas menengah di Indonesia tumbuh pesat, sehingga pasar asuransi semakin besar.

“Terlebih di Kalbar, dalam beberapa tahun terakhir terjadi booming komoditas seperti kelapa sawit, sehingga sebagian masyarakat meningkat kesejahteraannya dan naik menjadi kelas menengah. Selain itu, ada komoditas karet dan tambang juga yang perputaran uangnya cukup besar,” katanya.

Berdasarkan pengamatan pihaknya, kelas menengah baru adalah golongan yang memiliki dua fase dalam menggunakan uangnya. Fase pertama adalah konsumerisme.

“Mereka akan membelanjakan uangnya untuk produk-produk konsumtif seperti gadget, elektronik, kendaraan dan lainnya. Lalu kemudian di tahap ke dua, merekan baru akan mulai sadar menginvestasikan uangnya dan melakukan proteksi melalui asuransi,” paparnya.

Kalangan menengah, lanjut dia, lantaran gaya hidupnya yang konsumtif dan lebih rentan stress memiliki risiko kesehatan lebih besar.

“Saat ini penyakit-penyakit datang kepada orang di usia yang lebih muda. Stroke misalnya, dulu identik dengan penyakit orang sepuh, tetapi sekarang orang di usia muda sudah mengalaminya. Di sini asuransi kesehatan berperan untuk melindungi mereka dari pengeluaran biaya pengobatan yang membengkak,” tutupnya. (agn)