Astra Motor Kalbar Berikan Edukasi Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman Kepada Siswa SMP N 8 Pontianak

eQuator.co.id-Pontianak.Astra Motor Kalimantan Barat Edukasi Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman Untuk SMP N 8 Pontianak, Senin (12/10) melakui sistem online Webinar. Banyak pertanyaan dari siswa siswi SMP N 8 Pontianak dalam berkendara saat musim hujan dan diskusi ringan dalam berkendara yang seharusnya dilakukan serta kuis berhadiah.

Edukasi Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman menjadi topic edukasi untuk bulan Oktober ini di Kalbar, untuk mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia. Astra Motor Kalbar berkerja sama dengan Astra Honda Motor dalam mengedukasi masyarakat dari setiap rana sekolah, perusahaan, instansi, masyarakat umum, hingga komunitas Honda.​

Beda dengan edukasi kebanyakan target Astra Motor Kalbar kali ini merupakan siswa siswi SMP N 8 Pontianak, yang dimana kebanyakan siswa siswi disana masih belum memiliki surat izin mengemudi sepeda motor.

“Tujuan Astra Motor Kalbar juga khusus dari biasanya, yaitu dengan menanamkan keselamatan dalam berkendara sejak dini dengan edukasi yang mudah dipahami oleh seusia siswa siswi SMP,” ujar Antofany Yusticia, Manager Safety Riding Astra Motor Kalbar.

Dikatakannya, edukasi yang dilakukan dengan cara Webinar Online ini menjadi pilihan terbaik agar penyampaian kepada peserta berjalan dengan baik dan untuk mendukung protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah.

Dalam edukasinya Astra Motor Kalbar mengajak siswa siswa untuk bermain games berisi ilmu pengetahuan dasar tentang keamanan berkendara agar siswa siswi menjadi terbiasa dalam mengenal keamanan berkendara.

“Edukasi kali ini Astra Motor Kalbar mengangkat tema Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman Untuk SMP N 8 Pontianak agar Siswa Siswi paham dan mengerti keselamatan berkendara saat musim hujan,” sebutnya

Disamping itu kata Antofany, Astra Motor Kalbar memiliki perhatian khusus kepada siswa siswi di provinsi ini terutama Astra Motor memberikan perhatian khusus kepada siswa yang belum memiliki surat izin mengemudi yang masih dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor.

“Setidaknya sebelum mereka diperbolehkan dalam berkendara menggunakan sepeda motor mereka sudah siap dengan dibakali Edukasi Keselamatan Berkendara sejak dini,” tutur Antofany Yusticia. (Ova)