eQuator.co.id-Pontianak. Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, ASTON Pontianak Hotel & Convention Center bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pontianak menggelar Acara Sosialisasi HIV/AIDS untuk karyawan yang dilaksanakan pada Kamis, 30 November 2023 di Executive Meeting Room, Lantai 1 ASTON Pontianak Hotel & Convention Center.
Sekitar 50 orang karyawan dari setiap departemen ikut hadir dalam kegiatan tersebut. KPA Kota Pontianak yang diwakiliLusi Nuryanti bersama dengan 4 orang anggota lainnya memberikan pengetahuan dasar HIV/AIDS serta kondisiterkini perkembangan AIDS yang ada di Kota Pontiank.
“ODHA atau orang dengan HIV/AIDS yang ada di Kota Pontianak dalam kurun waktu 8 tahun kurang lebih mencapai1000 Orang” ujar Lusi Nuryanti selaku Sekretaris KomisiPenanggulangan AIDS Kota Pontianak. “dari jumlahtersebut, jika dirangkum secara pekerjaan didominasi oleh iburumah tangga” imbuhnya saat memberikan penjelasan kondisiterkini AIDS di Kota Pontianak.
Arifin mewakili pihak manajemen dan selaku Public Relations Manager ASTON Pontianak Hotel & Convention Center menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas tentangpenyebaran AIDS agar tidak terjadi stigma negatif terhadapODHA di lingkungan karyawan baik di tempat kerja maupuntempat tinggal masing-masing. “sosialisasi ini sangat pentingdan juga baik untuk karyawan sehingga setidaknya bisa memberikan pengetahuan yang benar tentang AIDS minimal bagi lingkungan keluarganya,” ujar setelah ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sosialisasi tersebut Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pontianak memberikan pemaparan mulai dari apaperbedaan HIV dan AIDS?, bagaimana proses penularan danpencegahannya baik di lingkungan tempat tinggal maupuntempat kerja, dan bagaimana cara menghindari agar tidak tertular atau terkena HIV / AIDS serta fakta-fakta pentingkondisi AIDS di Kota Pontianak.
Di tahun 2023 ini, peringatan Hari Aids Sedunia mengambiltema besar yaitu Let Communities Lead yang artinya “BiarkanMasyarakat yang Memimpin”.
Ini memberikan makna bahwadalam penanggulangan AIDS menjadi tanggungjawabbersama di masyarakat melalui keterlibatan semua pihak dankomunitas yang aktif menggaungkan slogan “Jauhi Virusnya, bukan Orangnya”. (Ova) rilis