eQuator – Perebutan satu tiket menuju babak Knockout Liga Champions masih berjalan ketat. Di Grup E misalnya, AS Roma akan memperjuangkan satu tiket menuju babak Knockout dengan menjamu wakil Jerman, Bayern Leverkusen di Olympico Stadium pada hari Kamis (5/11) dini hari nanti.
Kedua tim sama-sama meraih hasil yang kurang maksimal pada pertandingan Liga Domestik mereka pada akhir pekan lalu. AS Roma harus kehilangan posisi mereka di puncak Serie A setelah kalah dari Inter Milan sedangkan Leverkusen harus menderita kekalahan dari Wolfsburg. Untuk itu laga ini akan menjadi laga pelampiasan kedua tim dari hasil kurang memuaskan di Liga Domestik.
Meski keduanya terpisah dua peringkat di klasemen Grup E, namun pertandingan Kamis dini hari nanti berpotensi mengubah posisi kedua tim di klasemen. AS Roma yang sementara berada di peringkat empat klasemen Grup E punya peluang untuk mengkudeta Leverkusen di peringkat kedua klasemen yang hanya terpaut dua poin.
Namun untuk mengkudeta posisi Leverkusen di klasemen Grup E bukanlah pekerjaan mudah bagi Edin Dzeko dkk. Dari empat pertemuan terakhir mereka, AS Roma belum sekalipun mengalahkan Leverkusen. Prestasi terbaik mereka hanyalah menahan Leverkusen di tiga pertandingan terakhir mereka, dimana pada leg pertama Liga Champions musim ini, Leverkusen sukses menahan Roma dengan skor fantastis 4-4.
Demi menjaga ‘nafas kehidupan’ mereka di Liga Champions, pelatih Rudi Garcia tidak akan setengah-setengah dalam menurunkan komposisi terbaiknya. Meski tidak akan diperkuat sang kapten Francesco Totti dan wakil kapten mereka Daniele De Rossi akibat cedera, Roma masih memiliki skuat yang mumpuni untuk menghadapi Leverkusen.
Mengusung format 4-3-3, Rudi Garcia akan memainkan Miralem Pjanic (Suspensi Kartu Merah Serie A tidak berlaku di Liga Champions), Radja Nainggolan dan Alessandro Florenzi sebagai pengatur serangan Il Lupi untuk menyokong pergerakan Tridente Iago Falque, Edin Dzeko dan Mohamed Salah di ujung tombak serangan Giallorossi.
Leverkusen terbang ke Roma dengan misi untuk mengamankan posisi mereka di klasemen Grup E. Untuk itu pelatih Roger Schmidt juga dipastikan akan menurunkan tim terbaiknya dalam laga ini, mengingat pada akhir pekan nanti mereka akan melawan tim lemah Bundesliga, FC Cologne.
Menggunakan Skeman 4-2-3-1 mantan Striker Manchester United, Javier Hernandez akan diplot sebagai ujung tombak Leverkusen, dimana di leg pertama ia sukses menjebol gawang Wojciech Szczesny sebanyak dua kali. Untuk mendukung pergerakan Hernandez, Schmidt akan mengutus Kevin Kampl, Karim Bellarabi, dan Hakan Calhanoglu untuk membantu Chicharito di lini serang Leverkusen. (*)