eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ribuan anggota polisi akan turun ke jalan mengamankan Kalbar. Menjalankan tugas, mereka tidak mudik. Sebaliknya, menjaga para pemudik agar selamat sampai tujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Ribuan anggota polisi yang turun ke jalan, mulai dari jajaran Mapolda dan 12 Polres di Kalbar. Semuanya menjaga wilayah hukum masing-masing yang dimonitor langsung oleh Kapolda Irjen Pol Musyafak.
Kekuatan keseluruhan polisi yang menjaga Kamtibmas di hari raya Idul Fitri sebanyak 2.998 anggota. Belum lagi personil TNI dan pemerintah serta instansi vertikal lainnya.
“Khusus anggota polisi terdapat 2.998 anggota yang kita turunkan ke jalan untuk menjaga Kalbar. Kemudian di-back up TNI dan Pemda/instansi terkait sebanyak 1.239 personil,” tegas AKP Cucu Syafiuddin, Kasubdit Humas Polda Kalbar kepada Rakyat Kalbar, Senin (4/7).
Jika ditotalkan, jumlah petugas yang menjaga keamanan sebanyak 4.837 personil, baik Polri/TNI, pemerintah dan instansi terkait.
“Untuk jajaran Polres sendiri, menurunkan anggotanya sesuai dengan potensi gangguan Kamtibmas di daerahnya. Mapolresta Pontianak menerjunkan sebanyak 1.166 anggota kepolisian,” papar AKP Cucu.
Berkaitan dengan pengamanan yang disebut dengan Ramadniya Kapuas 2016 ini, terdapat beberapa sasaran pengamanan, meliputi tempat ibadah, orang/benda, pusat keramaian, pelabuhan, bandara, SPBU dan lokasi wisata, termasuk kawsan perbatasan.
“Selain kekuatan ribuan personil yang melakukan pengamanan Idul Fitri, kita juga memiliki sebanyak 53 titik pos pengamanan yang tersebar di Kalbar,” ungkapnya.
Selain di jalan raya, polisi juga melakukan pengamanan semua masjid di Kalbar. Bahkan ada beberapa masjid yang diberikan pengamanan ekstra. Diantaranya Masjid Raya dan Jami’ di masing-masing kabupaten/kota di Kalbar. Di Kota Pontianak, Masjid Raya Mujahidin, Masjid Al Falah, Masjid Jihad dan Masjid Jami Keraton Kadriah.
Mengantisipasi kejahatan, Polda dan jajaran Polres sudah memfloting anggota untuk berpatroli di lokasi kegaitan masyarakat, baik itu di tempat perbelajaan, rumah ibadah, SPBU, terminal, bandara dan pelabuhan. Bahkan pemukiman warga.
“Untuk kegiatan preemtifnya sendiri, kita lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan dilakukan oleh fungsi Lantas dan Binmas, terutama dalam mengantisipasi kecelakaan maupun ganguan Kamtibmas lainnya. Saat ini potensi kebakaran sudah kelihatan, sehingga benar-benar harus diwaspadai masyarakat saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” ungkap AKP Cucu.
Khusus penanganan lalu-lintas, AKP Cucu mengatakan, polisi akan menanggulangi kemacetan dan Lakalantas. Polisi melakukan terobosan kreatif berupa contra flow, pengalihan arus, kanalisasi pejalan kaki dengan pengendara, penyiapan lokasi parkir, berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan masyarakat tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan.
“Kemudian kita juga menyarankan kepada masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun mobil serta angkutan umum. Para pegemudinya diharapkan istirahat, jika dalam keadaan ngantuk maupun kecapean. Masyarakat bias menggunakan pos pelayanan yang kami siapkan di Kalbar untuk dijadikan lokasi istirahat,” papar AKP Cucu.
Laporan: Achmad Mundzirin
Editor: Hamka Saptono