Selain sebagai gerbang sebuah wilayah, bandara menjadi sarana penarik wisatawan. Dengan pengembangan secara terus-menerus, bandara juga turut menggenjot pertumbuhan ekonomi regional.
Dinda Juwita, Deli Serdang
eQuator.co.id – SEIRING pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, pesawat udara kian menjadi pilihan transportasi. PT Angkasa Pura II yang mengelola 13 bandara kini ikut berbenah. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, salah satu bandara yang kini dikembangkan adalah Bandara Internasional Kualanamu (KNO).
Awaluddin menjelaskan, ada tiga program strategis untuk pengerjaan KNO yang dikebut. ’’Konsep pengembangan bandara selalu bertahap. Untuk Bandara Kualanamu, konsepnya akan menjadi airport city,’’ ujarnya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sabtu (7/1).
Program strategis pertama adalah meningkatkan traffic penumpang menjadi 10 juta orang. Hingga tahun lalu, pihaknya mencatat traffic penumpang di KNO mencapai 8,9 juta orang. Kedua, meningkatkan volume kargo yang ditargetkan bisa mencapai 50 ribu pada tahun ini.
’’Tahun lalu sekitar 42 ribu, jadi targetnya cukup tinggi,’’ imbuhnya.
Yang ketiga, KNO ditargetkan menjadi bandara pintu masuk kedua terbesar di tanah air setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. ’’Sekaligus the secondary international hub untuk bandara yang dikelola Angkasa Pura II,’’ jelasnya.