Angin Super Kencang, Pohon pun Bertumbangan

Sejumlah pohon yang tumbang di Siantan, Pontianak Utara, petang kemarin (29/4). Warga Satria for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Cuaca Pontianak tak bersahabat belakangan ini. Udara yang super panas bisa tiba-tiba berubah jadi dingin menusuk tulang, hujan lebat turun disertai angin luar biasa kencang hampir menyerupai puting beliung.

Seperti yang terjadi petang kemarin (29/4), sekitar pukul 15.00 WIB, di Siantan, Pontianak Utara. Hujan lebat disertai angin sangat kencang itu menumbangkan pohon-pohon besar di pinggir jalan. Beberapa diantaranya menimpa rumah dan toko.

“Memang ada beberapa pohon tumbang tapi yang lokasinya di pinggir parit saja. Akarnya tidak kuat,” ujar Sri Sujiarti, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (29/4) malam.

Padahal, menurut dia, pohon tumbang itu sudah dirawat. “Yang tumbang ini sudah pernah kita pangkas, tapi memang karena angin yang kuat tadi sehingga tumbang. Kalau kita lihat yang parah ada di Jalan Sawo Pontianak Barat, dan di depan Puskesmas Pontianak Utara,” ungkapnya.

Tumbangnya pohon-pohon besar tersebut sempat menutup badan jalan. Alhasil, macet mengular di dua arah sepanjang 2 kilometer. Mirisnya, momen tersebut sempat dimanfaatkan warga setempat yang mengulurkan mangkok dan kotak mi instan untuk meminta sumbangan sukarela kepada pengendara yang terjebak macet.

Seorang supir taksi yang kebetulan lewat di lokasi, Andy, menuturkan tiba di Siantan sekitar jam 5 sore. Kemacetan sudah terasa sejak di Wajok, Kabupaten Pontianak.

“Selepas Tugu Khatulistiwa sudah terlihat sisa-sisa pohon bertumbangan dan masyarakat pun berduyun-duyun bersihkan jalan,” ujarnya.

Ia pun menyatakan melihat ada pohon tumbang yang menimpa pagar sekolah dan kios-kios warga. “Tapi tidak tahu ada korban jiwa atau tidak,” tutup Andy.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Sri Sujiarti selanjutnya menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Kalau di Kantor Camat Barat itu di lapangan volley-nya, tapi tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan, mereka bisa menanganinya untuk pemotongan, pemilihan, dan kemudian akan kami angkut nantinya,” tukasnya.

Pohon-pohon yang tumbang itu, lanjut dia, di luar kendali. Ia hanya bisa mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. “Tindakan kita nantinya tetap akan melakukan pemangkasan berkala untuk mengurangi dahan agar tidak terlalu berat. Kalau ada yang tumbang atau pun dinilai rawan agar dapat menghubungi kami di line telepon 08115794286,” tutup Sri.

Menurut data yang dirilis BMKG Supadio per 29 April 2016 pukul 15.50 WIB, memang terjadi hujan sedang-lebat disertai petir dan guntur serta angin kencang berdurasi singkat di wilayah Kabupaten Sanggau (Tayan, Balai Karangan, Entikong, dan Sosok), Landak, Bengkayang, Kota Pontianak, Kubu Raya (Rasau Jaya, Supadio), dan sekitarnya.

“Kondisi ini hanya sebentar,” ujar Deny Arpalan, Forecaster BMKG Supadio Pontianak.

Laporan: Gusnadi, Ari Sandy, dan Syamsul Arifin

Editor: Mohamad iQbaL