Anak Muda Harus Berperan Aktif dalam Pemilu

KNPI Gelar Dialog Interaktif

SWAFOTO. Pengurus KNPI Kalbar, foto bersama peserta Dialog Interaktif Kepemudaan di Aula Kampus IAIN Pontianak, Senin (8/4)--Istimewa

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Melihat cukup tingginya keterlibatan anak muda dalam menyemarakkan Pemilu 2019, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Dialog Interaktif Kepemudaan di Aula Kampus IAIN Pontianak, Senin (8/4).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan dari DPP KNPI, DPD KNPI Kalbar, KPU dan Bawaslu Kalbar, OKP, mahasiswa dan kaum milenial ini bertema “Membangun Indonesia dengan Kebersamaan dan Energi Elemen Anak Banga”. Digelar untuk mendorong partisipasi anak muda agar terlibat langsung dalam Pemilu 2019

“KNPI secara nasional berpartisipasi mendorong pemilih dalam Pemilu 2019 ini. Termasuk agenda yang digelar KNPI Kalbar ini, kita sangat apresiasi. Ini dilakukan agar partisipasi pemilih dalam pemilu yang dibutuhkan dan tidak golput,” ungkap Bendahara Umum DPP KNPI, Twedy Ginting.

Untuk sosialisasi ini, kata Ginting, masing-masing KNPI yang ada di Indonesia nantinya juga melakukan hal serupa. Namun dalam bentuk yang berbeda-beda. “Bisa dalam bentuk dialog, diskusi dan semacamnya,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa keterlibatan khususnya kaum milenial dalam pemilu kali ini sangat berpengaruh. Terlebih melihat data anak muda yang dinilai cukup tinggi. Sehingga  diharapakan dapat berpartisipasi aktif dalam menyuskseskan perhelatan pesta demokrasi ini.

“Potensi kaum milenial cukup tinggi. Sehingga dengan potensi yang besar ini, tentu diharapkan anak muda harus terlibat berpartisipasi aktif dan tidak golput. Sebab mereka juga memiliki peran dalam menentukan kemenangan pertarungan perhelatan ini,” lugasnya.

Di samping itu, lanjutnya, nanti akan ada digelar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) secara serentak di seluruh Indonesia pada 17 April, pukul 06.00 Wib. “Ini juga kita gelar untuk menuju Pemilu Sehat 2019,” katanya.

Dalam kegiatan ini, juga dihadiri Anna Verdiana Imam Kalis, Staf ahli Gubernur Kalbar, Bidang Pembangunan dan Ekonomi. Anna menyampaikan, bahwa dialog yang digelar KNPI ini sangat strategis.

“Mungkin peserta yang hadir hanya sebagian kecil saja. Dengan begitu kita berharap kehadiran peserta dalam dialog ini tidak hanya sebagai audien tapi juga dapat menjadi pelopor,” terang dia.

Artinya, sambung Anna, peserta memiliki tanggung jawab moril untuk menyampaikan seluruh kegiatan. “Paling tidak dalam keluarga,” ucapnya.

Sekretaris DPD KNPI Kalbar, Joni Isnaini menyebutkan, dalam dialog ini pihaknya berupaya memberi ruang kepada anak muda agar nantinya dalam perhelatan demokrasi dapat menggunakan hal pilihnya dan tidak golput.

“Apalagi kita tahu hampir 40 persen jumlah kaum milenial, dan KNPI sendiri mendorong agar anak-anak muda ini menggunakan hak suaranya. Sebab kalau tidak ini sangat rugi sebab suara mereka tidak terwakili,” kata Joni.

Selain diaolog ini, Joni menyebutkan, bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi serta program yang erat kaitannya dengan pemuda. “Kita akan dorong terus kegiatan seperti ini, tidak hanya pada saat menjelang pemilu saja. Namun kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk membangun pemuda,” pungkas Joni. (ova)