Alami Perubahan, Penerimaan Pajak di Kanwil DJP Kalbar Sebesar Rp8.8 Triliun

eQuator.co.id-Pontianak. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat mengumumkan mulai 08 Juli 2022, target penerimaan pajak ditahun ini mengalami perubahan.

Dimana awalnya sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-24/PJ/2022 target penerimaan Kanwil DJP Kalbar sebesar Rp 7,59 Triliun.

“Namun kini menjadi Rp 8,85 Triliun sesuai dengan terbitnya Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-366/PJ/2022,” ungkap Kepala Kanwil DJP Kalbar Kurniawan Nizar, dalam rilisnya kemarin

Dijelaskan Nizar, perubahan target penerimaan ini sejalan dengan penyesuaisan Anggaran Pendapatan dan Belanaja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2022 sesuai dengan Peraturan Persiden Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2022.

“Perubahan target penerimaan pajak Kanwil DJP Kalbar tersebut nantinya akan diberikan ke tujuh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang berada di lssingkungan Kanwil DJP Kalbar untuk dilakukan penyesuaian target yang diamanahkan,” terangnya

Adapun perubahan rencana penerimaan kantor pelayanan pajak pratama Kanwil DJP Kalbar tercatat, Pertama pada unit kerja KPP Pratama Pontianak Barat dengan target penerimaan mencapai Rp1.200,88 milyar.

Kedua pada unit kerja KPP Pratama Singkawang dengan target penerimaan mencapai Rp1.055,89 milyar. Ketiga pada unit kerja KPP Pratama Ketapang dengan target penerimaan mencapai Rp1.200,02 Milyar.

Keempat pada unit kerja KPP Pratama Kubu Raya dengan target penerimaan mencapai Rp1.003,25 milyar. Kelima pada unit kerja KPP Pratama Sanggau dengan target penerimaan mencapai Rp1.236,34 milyar.

Keenam pada unit kerja KPP Pratama Sitang dengan target penerimaan mencapai Rp1.002,53 milyar. Ketujuh pada unit kerja KPP Pratama Pontianak Timur dengan target penerimaan mencapai Rp2.159,82 milyar. Sehingga total dari ketujuh unit kerja target penerimaan mencapai Rp8.858,76 miliar

“Berkaitan dengan perubahan target penerimaan tersebut, kinerja penerimaan Kanwil DJP Kalbar sampai dengan tanggal 26 Juli 2022 ini telah tercapai Rp 6,01 Triliun atau sebesar 67.91% dari total target penerimaan sebesar Rp 8,85 Triliun dengan pertumbuhan sebesar 63,09% dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama,” pungkas Nizar. (Ova)