eQuator.co.id-Pontianak. Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat dukungan pada peningkatan kualitas kontribusi generasi muda dalam membangun negeri melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Satu Hati di Universitas Jember (UNEJ), Jawa Timur.
Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan pemerintah untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Dukungan terhadap aksi nyata generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan juga diwujudkan Yayasan AHM melalui seleksi Sustainable Development Goals (SDGs) Future Leaders, bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Berbagai ide kreatif dari sekitar 30 tim yang terpilih akan didukung Yayasan AHM secara pendanaan maupun pembinaan.
Menggandeng Universitas Jember (UNEJ) dan pemerintah Kabupaten Jember, KKN Tematik Satu Hati dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Informasi UNEJ – Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D., Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin dan Bupati Jember yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Harry Agustriono, ATD., MT. Komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan daerah diperkuat melalui penandatanganan Nota Perjanjian Kerjasama Yayasan AHM dengan UNEJ dalam bidang penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (2/3).
Mengusung Tema “Satu Hati Bersinergi Membangun Negeri”, KKN Tematik Satu Hati mengajak mahasiswa KKN untuk mengabdi dan berkontribusi bagi masyarakat dalam berbagai program unggulan seperti penanganan sampah hingga pengembangan perekonomian masyarakat desa.
Tahun ini, KKN Tematik Satu Hati berkomitmen mengembangkan desa Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa Amartha Semboro.
Berbagai program akan dijalankan oleh para mahasiswa bersama masyarakat, seperti mencegah pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah sampah menjadi bernilai bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan bank sampah.
Dalam bidang perekonomian, Yayasan AHM bersama para mahasiswa juga mengembangkan program budidaya magout dan lele, ternak ayam, eduwisata petik jeruk, serta pelestarian batik Semboro.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan selaras dengan tujuan SDGs, kolaborasi bersama berbagai pihak diharapkan mampu memberikan efek ganda dalam meningkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa selama melakukan pengabdiannya kepada masyarakat yang memiliki dampak berkelanjutan.
“Kami ingin para mahasiswa dapat terjun langsung mendampingi masyarakat desa Semboro dengan program-program inovatif yang memberikan nilai ekonomi dengan bersinergi bersama berbagai pihak, sehingga hasil yang diperoleh semakin optimal dan dapat terus dikembangkan ke depannya,” ujar Muhib dalam rilisnya belum lama ini
Selain itu, para mahasiswa KKN juga dibekali dengan pelatihan safety riding dan pembentukan komunitas Dewan Riset Sekolah (DRS) untuk menjadi role model dan agent of change di lingkungan masyarakat. (Ova)