eQuator.co.id – PONTIANAK. Ribuan muslimin dari berbagai Ormas Islam bergabung dalam aliansi Aksi Bela Ulama (ABU), longmarch dari Mujahidin menuju Mapolda Kalbar selepas jumatan (13/1). Kalimat Tauhid pun menggema di halaman Masjid Raya Mujahiddin, diiringi takbir mengawali langkahnya.
Mereka langsung bersikap menyusul dicegah dan ditolaknya Wasekjen MUI Ustadz Tk Zulkarnaen oleh 30-an pemuda Dayak bersenjata tajam di Bandara Susilo, Sintang, Kamis (12/1). Mereka mendesak Kapolda Kalbar untuk memproses kelompok tersebut agar mematuhi hukum, paham berdemokrasi, dan menghargai keyakinan orang lain. (Zrn).