eQuator.co.id – Pontianak-RK. Gaung Polda Kalbar naik kelas, dari tipe B menjadi tipe A akhirnya terwujud. Dua hari setelah Kapolda dan Wakapolda naik pangkat, digelar upacara peresmian peningkatan status Polda menjadi tipe A.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dwi Priyatno menjadi inspektur upacara peresmian kenaikan tipe Polda di lapangan Januraga Mapolda Kalbar, Jalan Achmad Yani, Senin (22/8). Bertugas selaku komandan upacara, Kasat Brimobda, Kombes Pol Heri Heryandi.
Upacara diawali, insepektur memeriksa pasukan dengan mobil. Peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, TNI perwakilan Kodam XII/Tanjungpura, Lantamal XII dan Lanud Supadio. Terlihat pula anggota Pramuka dan para Bintara, Tamtama serta Perwira jajaran Polda Kalbar. Hadir juga Gubernur Drs. Cornelis, MH dan Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si.
Upacara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Kapolri Nomor 569 tahun 2016, tentang peningkatan tipe Polda Kalbar. Kemudian prosesi serah terima pataka Kepolisian Daerah Kalbar, “Budhi Sarana Bhakti” dari Irwasum Polri kepada Kapolda Kalbar, Irjen Pol Musyafak .
Komjen Pol Dwi Priyatno membacakan amanat Kapolri. “Peningkatan tipe Polda ini, merupakan komitmen nyata Polri untuk mereformasi diri, guna meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat. Peningkatan tipelogi Polda Sulawesi Utara dan Polda Kalbar sudah melewati berbagai verifikasi,” kata Dwi.
Peningkatan status ini juga membawa konsekuensi. Reformasi kultural yang masih terus berproses. Polri harus mampu mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat melalui perbaikan kinerja, kultur Polri dan pembenahan persepsi positif publik terhadap Polri. Perilaku-perilaku kontraproduktif harus dapat dicegah dan dihilangkan. Arah kebijakan yang telah digariskan melalui peluncuran 11 program prioritas Kapolri.
“Semua itu hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga visi Polri dalam mewujudkan Polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya dapat tercapai,” tegasnya.
Dwi juga menyampaikan enam poin penekanaan, pedoman bagi seluruh personil di Polda Kalbar. Dwi menyampaikan harapan bagi seluruh personel sebagai implikasi perubahan tipe ini sebagai penutup amanat Kapolri.
“Saya berharap, perubahan tipe dapat mendorong motivasi kerja bagi seluruh personel polisi di Kalbar dalam melayani masyarakat,” tutup Dwi.
Upacara peresmian ini diakhiri dengan acara hiburan, gelar pertunjukan tarian kolosal rentak NKRI dari Kota Singkawang dan Barongsai dari Yayasan Bhakti Suci Kota Pontianak.
Tampak hadir sebagai tamu dalam acara ini, Gubernur Drs. Cornelis, MH, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend TNI Andika Perkasa dan berbagai kepala kantor pemerintah serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh budaya.
Gubernur Cornelis mengucapkan selamat atas peresmian status Polda Kalbar. “Dengan adanya peningkatan tipe, berarti peran dan tanggungjawabnya juga meningkat,” kata Cornelis.
Menurut Cornelis, naiknya tipe Polda Kalbar dari B menjadi A dan dipimpin Jenderal Polisi Bintang Dua, sudah menjadi kebutuhan. Kalbar merupakan daerah strategis dan berbatasan langsung dengan negara lain.
“Tipe dengan situasi daerah itu ada kaitannya. Karena Kalbar daerah strategis, maka tingkat pelayanan juga harus cepat. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar Cornelis.
Persoalan yang dihadapi bukan hanya keamanan daerah. Masalah internasional juga ada di Kalbar. “Naiknya tipe, maka bekerja lebih profesional. Dari kelas satu ke kelas dua, dengan begitu dia naik kelas. Itu kan bagus. Kata orang sekolah bah,” ungkap Cornelis sambil tersenyum kepada Wakapolda, Brigjen Pol Joko Irianto yang mengantar kepergian orang nomor satu di Kalbar itu.
Ucapan selamat juga disampaikan Bupati Landak, Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. “Semoga semakin amanah dan semakin mampu mengatasi berbagai persoalan di Kalbar ini,” kata Adrianus.
Laporan: Marselina Evy, Isfiansyah
Editor: Hamka Saptono