ADAPTASI COVID-19

Oleh: Joko Intarto

Jimmy harus mengubur mimpinya dalam-dalam. Setidaknya untuk sementara waktu. Sampai tahun 2021. Kalau pandemi Covid-19 sudah dinyatakan berakhir.

Pengusaha muda itu sempat memimpikan ini: Menjadi penyedia co-working space terbaik, terlengkap dan termodern di Indonesia.

Keinginan itu tercapai. Co-working space-nya telah selesai dibangun. Lokasinya di Lotte Shopping Avenue, salah satu pusat perbelanjaan termewah di Jakarta. Ruangannya banyak. Dengan berbagai variasi ukuran.

Selain co-working space, Jimmy juga membangun ruang untuk seminar dan workshop berdaya tampung hingga 50 orang. Ada juga space untuk demo memasak dan yang ingin unjuk gigi sebagai disc jockey.

Masih ada dua ruangan lagi: ruang rekaman audio dan rekaman musik. Khusus untuk dua ruangan itu, Jimmy membenamkan investasi sekitar Rp 3 miliar.

Sempat menjadi co-working space yang ramai pada tahun lalu, mendadak mati suri sejak awal tahun ini. Pandemi Covid-19 membuat bisnisnya tak bisa berjalan lagi. Tempat usaha di lantai 6 itu harus ditutup. Bukan karena bangkrut.

Sudah dua pekan Jimmy membuka kembali co-working-nya. Tapi situasi belum kembali pulih. New normal belum berhasil mengundang pelanggan lama untuk kembali bekerja di situ.

Begitu pun yang saya lihat bersama Mas Irwan Setyawan dan Tyovan, kemarin siang. Hanya ada empat orang di sana. Selain Jimmy hanya ada tiga orang lagi. Itu pun kongsi bisnisnya.

Setelah diantar melihat-lihat berbagai fasilitas co-working space itu, Jimmy mengajak berdiskusi. ‘’Ruangan ini begitu besarnya. Fasilitasnya juga lengkap. Dalam situasi seperti ini, kami jadi bingung harus memulai lagi dari mana?’’ tanya Jimmy membuka diskusi.

Dari semua fasilitas yang ada, saya hanya tertarik pada ruangan besar yang disebut Jimmy sebagai ‘public area’. Ruang itu biasa digunakan pelanggan untuk menyelenggarakan seminar dan workshop. ‘’Kita sulap ruangan ini menjadi studio virtual. Studio ini akan menjadi lokomotif. Bisnis lain di ruangan ini menjadi gerbongnya,’’ kata saya.

Menurut feeling saya, ruangan itu cocok digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai acara virtual. Di ruangan ini, Jagaters bisa melayani seminar online, diskusi online, pelatihan online, resepsi pernikahan online, pesta ulang tahun online, jumpa pers online, kursus kuliner online, hingga konser musik online.

Selain untuk acara-acara virtual, ruangan tersebut juga sangat memadai bila dijadikan sarana produksi konten berkonsep virtual. Tinggi ceiling-nya 5 meter. Peredaman suaranya keren abis.

Jagaters bisa melayani Youtuber yang ingin membuat konten video. Jagaters juga bisa menyediakan sesi pemotretan pre-wedding. Bahkan shooting iklan video juga bisa dikerjakan di sini.

Untuk memanfaatkan semua peluang itu, saya tidak perlu mengeluarkan uang serupiah pun. Jimmy sepakat dengan pola kerjasama. Jimmy menyediakan infrastruktur. Saya menyediakan alat produksi dan tenaga operator. Bila ada untung, kami berbagi.(jto)