eQuator – Pontianak-RK. Kejuaraan nasional bela diri Yong Moo Do piala KASAD sudah empat kali digelar. Tahun ini merupakan even ke-5 yang akan digelar di Kodam V/Brw pada 12-14 Desember 2015.
Dalam kejuaraan yang terpusat di GOR Cahaya Lestari Surabaya pada 12-14 Desember tersebut, Kodam XII/Tanjungpura mengirim satu peleton atlet Yong Moo Do serta perwakilan lima orang Kowad.
“Kejurnas II BDM Yong Moo Do KASAD Cup kelima ini akan diikuti seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) dan satuan-satuan TNI AD dari seluruh Indonesia dengan Kodam V/Brawijaya sebagai tuan rumah,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis, Minggu (6/12).
Untuk menghadapi kejuaraan bela diri Yong Moo Do, kata Mukhlis, pihaknya telah melakukan seleksi kepada prajurit yang merupakan atlet Yong Moo Do pada 3-4 Desember lalu.
Secara umum, Mukhlis menyampaikan bahwa bela diri Yong Moo Do wajib dikuasai oleh prajurit TNI AD, baik Satpur, Banpur maupun Satuan Teritorial/Satkowil. Bahkan, dalam pembinaan karier prajurit TNI AD wajib meraih Dan I untuk persyaratan kenaikan pangkat.
“Yong Moo Do sendiri di dalam dunia kemiliteran Angkatan Darat (AD) memiliki tujuan positif untuk melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan NKRI,” ujarnya.
Yong Moo Do sendiri secara spesifik merupakan olahraga gabungan dari bela diri perkelahian jarak dekat, gulat, karate, taekwondo, jujitsu dan judo. Yong Moo Do merupakan seni bela diri asal Korea Selatan. Mulai 2012, Yong Moo Do telah siap untuk menyemarakkan keragaman seni bela diri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah olahraga yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, bela diri tangan kosong ini telah menjadi seni bela diri wajib di TNI AD.
“Sekretaris Jenderal Federasi Yong Moo Do Indonesia, M. Elrick beberapa waktu lalu menyatakan bahwa bela diri Yong Moo Do rencananya akan tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Sebagai upaya memperkenalkan olahraga baru tersebut kepada masyarakat,” ulasnya.
Yong Moo Do Indonesia akan ditampilkan dalam bentuk eksibisi di PON. Sebagai langkah awal untuk bisa diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai cabang olahraga.
“Dalam perkembangannya di kalangan militer, Yong Moo Do Indonesia sudah mengukir prestasi di tingkat internasional. Dengan menjadi juara kedua di bawah Korsel dalam kejuaraan dunia Yong Moo Do selama empat tahun terakhir. Selain itu, Yong Moo Do juga sudah dipertandingkan dalam Piala KASAD,” paparnya. (fik)