eQuator – Pontianak-RK. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar memastikan bahwa kondisi rambu-rambu yang ada di perairan Kalbar banyak yang hilang. Hal tersebut akibat ulah tangan-tangan jahil sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, Anthony Runtu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pengadaan rambu di sungai dan akan difokuskan di Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu.
“Pengadaan rambu sungai mau ditingkatkan tahun 2016 dan akan difokuskan di Danau Sentarum. Karena di sana kalau sudah air pasang, lalu lintas sungai padat,” ucap Anthony Runtu, Jumat (4/12).
Ia menjelaskan, kondisi rambu sungai di Kalbar sebagian besar banyak yang hilang. “Kita mengimbau masyarakat untuk tidak mencabut rambu di sungai,” imbaunya.
Anthony menambahkan, banyaknya laporan yang masuk bahwa sejumlah rambu sungai hilang, karena dicabut oleh orang yang iseng. Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang mendata dan menginventarisir sejumlah rambu yang dilaporkan hilang dan rusak tersebut.
“Banyak alur sungai terutama ada rambu yang dibuang. Ada laporan kepala desa dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, tentunya kondisi ini dapat membahayakan, karena keberadaan rambu-rambu tersebut sangat penting. “Itu keselamatan orang lain,” tegasnya.
Ia menjelaskan, selama setahun ini memang untuk kasus kecelakaan di sungai tidak terlalu signifikan. Namun tentunya dengan rambu-rambu yang terpasang di sungai dapat membantu kendaraan yang melintasi alur sungai.
Reporter: Isfiansyah
Redaktur: Andry Soe