Dunia mengatakan bahwa laki-laki takkan lengkap tanpa memiliki harta, tahta dan wanita. Dulu ketika masih merintis karir, Donjuan, 52, sangat setia mendampingi Karin, 42. Tapi sekarang, begitu sudah menjadi direktur, Donjuan justru melirik wanita lain dan berpindah ke lain hati.
Fatimatuz Zahroh, Surabaya
Berakit-Rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Dulu kau sanjung-sanjung setinggi langit, sekarang kau campakkan. Peribahasa itu tampaknya pas untuk menggambarkan perilaku Donjuan terhadap istrinya, Karin.
Dulu sewaktu masih merintis karir di sebuah perusahaan properti, Donjuan bukanlah apa-apa. Sang istri, Karin lah yang membukakan jalan kesuksesannya seperti sekarang. Bahkan, Karin seakan menjadi ‘jimat’ yang tak pernah dilepaskan oleh Donjuan.
Warga asli Brebes itu bisa sukses salah satunya berkat dukungan Karin 100 persen baik dari sisi moral, sosial maupun finansial. Sebagai putri seorang pengusaha properti di Sidoarjo, Karin yang mengusahakan lewat lobi bapaknya ke teman-teman seprofesinya agar Donjuan yang alumnus Fakultas Ekonomi sebuah PTN ternama di Surabaya itu bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan asuransi.
Tak hanya itu, untuk melancarkan semua urusan, Karin pula yang membiayai semua urusan Donjuan agar mendapatkan posisi yang baik di perusahaan. Sekarang, Donjuan termasuk karyawan yang cepat menanjak karirnya. Bahkan, dia kini sudah diberi jabatan direktur di kantor cabang yang baru.
Namun sedikit menakutkan ketika pria sudah merasa di atas angin. Ketika harta dan tahta sudah ada di genggaman tangan, Donjuan mulai mencari “mainan” lain yaitu wanita. Setelah lima tahun diangkat sebagai direktur keuangan, Donjuan justru minta pada Karin agar mau dimadu.
Tentu saja, kenyataan itu bak sembilu yang ditusukkan ke jantung hati Karin. Tak terima, wanita yang masih cantik di usianya yang menjelang paro baya itu menggugat cerai Donjuan ke Pengadilan Agama (PA) Surabaya, pertengahan bulan lalu.
“Saya dampingi dia dari mulai melarat, eh sekarang sudah hidup enak maunya malah nambah istri lagi,” ungkap Karin. Lebih miris, wanita yang jadi incaran Donjuan untuk dijadikan madu adalah seorang janda beranak tiga.
Tapi, dia bukan wanita biasa. Sebab, perempuan yang mau diincar Donjuan untuk diperistri itu adalah kenalan Karin saat masih duduk di bangku SMA. Itulah yang membuat Karin semakin tidak terima. Ia ogah berbagi suami dengan perempuan yang tak lain adalah temannya sendiri. “Ibarat kata, sakitnya tuh di sini,” ungkapnya sembari memegang dadanya.
Karin mengaku baru memergoki kalau suaminya akan menikah lagi ketika dia mengetahui foto mesra Sephia dan Donjuan di handphone suaminya. Namun dipergoki seperti itu, Donjuan tak mau minta maaf tapi justru malah terang-terangan. “Dia itu sudah ketahuan selingkuh, nggak mau mandek (berhenti, Red). Ini sudah ketahuan, malah katanya minta istri lagi,” ucap Karin jengkel.
Masalah lain, Karin justru menaruh curiga pada Sephia. Pasalnya saat masih di sekolah, Donjuan pernah menipu kekasih Sephia. Jadi ia merasa kalau saat ini adalah balas dendam Sephia.
Oleh sebab itu, dia ngotot emoh kalau harus dimadu dengan saingannya dulu saat sekolah. Meskipun sudah punya dua anak bersama Donjuan, ia berkomitmen untuk mengurus anaknya sendiri. “Anak-anak sudah komitmen sama saya. Nggak akan saya kasih ke Shepia,” ucap Karin. (*)
