eQuator – Nanga Pinoh-RK. “Terjadi gesekan kecil pada saat massa pendukung pasangan nomor urut 2 selesai kampanye akbar yang dilaksanakan di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, Rabu 2 Desember 2015. Saat itu massa pendukung tim nomor urut 1 berada di posko koalisi yang berada di jalan provinsi, Kota Baru kilometer 4. Saat itulah gesekan itu terjadi,” ujar Kapolres Melawi, AKBP Cornelis MS di Mapolres Melawi, Kamis (3/12).
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyesalkan terjadinya gesekan kecil tersebut. Sebab pesta demokrasi Pilkada Melawi merupakan pesta bersama masyarakat Kabupaten Melawi, yang seharusnya tidak terjadi gesekan. Semua pendukung dari masing-masing pasangan calon mempunyai tali persaudaraan yang merupakan warga Kabupaten Melawi.
“Tindak lanjut dari persoalan ini, kita mencoba menengahi atau memediasi lewat kegiatan di Polres. Yang sudah kami undang, tim pemenangan pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 2 agar bisa berdamai serta tidak mengulangi gesekan kecil yang terjadi. Dan masing-masing pihak bisa menahan diri, terutama kita akan minta komitmen masing-masing tim pemenangan agar bisa mengontrol pendukungnya agar tidak mengulanginya lagi,” tegas Kapolres.
Cornelis menambahkan, pihaknya akan melakukan antisipasi agar gesekan kecil tersebut tidak terulang kembali. Diantaranya, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada masing-masing pendukung atau tim pemenangan pasangan calon supaya bisa mengontrol massa pendukungnya.
“Saya imbau kepada pendukung pasangan nomor urut 2 dan pasangan nomor urut 1. Supaya masing-masing bisa menahan diri dan mengontrol tingkat emosi individu masing-masing. Sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan aman, tertib dan lancar serta tidak perlu memberikan yel-yel yang bersifat kontra produktif. Tidak perlu menyampaikan statemen–statemen yang berpotensi menyulut amarah-amarah tim pendukung masing-masing,” lugasnya.
Reporter: Sukartaji
Redaktur: Andry Soe
