eQuator – Hingga hari kedua bergulirnya kejuaraan Pekan Olahraga (POR) Perbatasan antara Kalbar dan Sarawak, Kamis (3/12), para atlet Kalbar sebagai tuan rumah penyelenggaraan terus mendominasi kemenangan atas tim Sarawak.
Pada cabang olahraga sepak takraw yang diselenggarakan di lapangan tenis Kartika di Jalan Rahadi Oesman, dari tiga partai yang dilakoni, Kalbar turut mendominasi. Partai pertama set pertama misalnya, Kalbar unggul 21-17 poin. Kendati pada set kedua Kalbar kalah dengan 13-21 poin, namun pada set ketiga Kalbar kembali unggul 21-17 poin.
Sejak awal pertandingan berlangsung sengit, kedua tim berlomba menambah poin hingga memasuki partai kedua. Namun di partai kedua, Kalbar kembali unggul dua set. Dengan perolehan 21-17 poin pada set pertama dan 21-15 poin pada set kedua.
Kemenangan ini dilengkapi lagi di partai ketiga. Pada set pertama, Kalbar unggul dengan 21-19 poin dan set kedua 21-19 sehingga Kalbar memperoleh akumulasi kemenangan 2-0 sore itu.
Pada hari yang sama, di beberapa laga sebelumnya, Kalbar juga memetik kemenangan pada kejuaraan voli ball putra-putri dengan skor akhir 3-1. Sementara di cabang olahraga tenis lapangan Kalbar juga unggul 2-0.
Hampir tak tersisa, pada hari pertama kejuaraan Rabu (2/12), pebasket Kalbar juga memberikan kejutan dengan keunggulan skor akhir 78-45. Sementara untuk sepakbola, Kalbar-Sarawak draw dengan skor 1-1.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Sugeng Hariadi mengaku, bangga dengan prestasi para atlet Kalbar. Namun demikian, walaupun secara persentase Kalbar sudah pasti juaranya, namun dia mengingatkan kepada para atlet Kalbar agar tidak cepat puas dengan hasil yang diperoleh.
“Ini merupakan evaluasi juga bagi kita selaku pembina. Walaupun menang dengan Sarawak, kita harus tetap meningkatkan kemampuan kita. Karena tahun depan ada Porda dan Popwil untuk pelajar. Karena yang namanya atlet tidak ada kata berhenti berlatih dan terus tingkatkan kemampuan. Selalu siap bertanding,” serunya.
Dengan dominasi kemenangan di lima cabang olahraga ini, Sugeng menepis jika tim Kalbar terlalu ngotot dalam bermain, yang sebenarnya ajang ini lebih kepada ajang persahabatan dua negara.
“Saya kira dari segi kualitas kita imbang ya, cuman faktor kekompakan tim. Dari basket kita cukup bagus, karena kita latihan juga sudah lama. Untuk voli, tim putra saya prediksi awal akan sulit, yang putri (malah) saya prediksi kalah tapi juga menang (dua-duanya). Jadi intinya semangat dari atlet, kekompakan kekuatan metal, kesiapan bertanding, karena atlet ini kita uji coba terus,” paparnya.
Sementara itu, dari pihak Sarawak, Abang Mat Ali selaku Tim Pengarah Jabatan Pendidikan Negeri Serawak mengaku, cukup puas dengan hasil yang diperoleh timnya. Dia, bahkan sempat memuji putra-putri tim Kalbar yang begitu semangat dalam meraih kemenangan.
Dalam beberapa pertandingan, dia menilai Kalbar memang mendominasi dari sisi skor. Namun pada permainannya terlihat nyata bahwa persaingan kedua tim tidak jauh berbeda.
“Kami melihat bola sepak, bagi kami ini permainan kesukaan warga Indonesia dan Malaysia, semalam ada persaingan yang hebat. Untuk sepak takraw, persaingan hebat, cukup rancak. Cuma kemenangan tidak menyebelahi kami,” ujarnya.
“Untuk Bola tampar (voli), pasukan wanita kami dari berbagai umur, soal ketahanan emosi yang dia kalah. Untuk lelaki bersaing bagus semangat tinggi. Dia (Tim Kalbar) menang dalam semangat yang tinggi,” timpalnya.
Seperti diketahui bahwa kejuaraan POR Perbatasan ini merupakan agenda tahunan dua negara tetangga, yang lokasi penyelenggaraannya dilakukan secara bergantian. Sebagai tuan rumah untuk POR Perbatasan tahun depan, Sarawak berjanji akan membalas kekalahan ini dengan memberikan permainan yang cukup sengit.
“Mudah-mudahan kita panjang umur, kita akan jumpa lagi di Sarawak nanti. Di situ kami akan bagi persaingan. Kita akan latihan dan kita akan memberikan persaingan yang cukup hebat tahun depan, persaingan yang positif,” ujarnya. (fik)