eQuator – Pertandingan basket antara pelajar Kalbar melawan Sarawak, menjadi laga perdana Pekan Olahraga (POR) Perbatasan, yang berlangsung di Kota Pontianak, Rabu (2/12). Duel kedua tim basket tersebut akhirnya dimenangkan tuan rumah dengan skor akhir 78-45.
Kejuaraan yang digelar di lapangan basket Perbasi Pontianak ini berjalan sportif. Masing-masing kubu merasa puas dengan petikan hasil yang diperoleh.
Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Sugeng Hariadi menyampaikan, ada pun kemenangan yang diperoleh Kalbar tak terlepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh para atlet pelajar Kalbar.
“Mereka sudah berlatih jauh-jauh hari,” katanya yang ikut menonton pertandingan itu.
Dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kejuaraan POR Perbatasan, Sugeng dari awal mengaku optimis jika Kalbar akan menjadi juara.
“Untuk sepak takraw optimis Kalbar bisa memperoleh kemenangan, namun untuk Voli Tenis dan Sepakbola fifty-fifty. Namun begitu, kita tetap optimis,” lugasnya.
Sebelumnya, diberitahukan bahwa kejuaraan ini akan diikuti oleh 120-an atlet dari Sarawak dan 73 atlet Kalbar, yang diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sintang.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Setyo Gunawan yang turut menyaksikan pertandingan itu menyampaikan bahwa pembinaan olahraga basket sudah sangat baik.
“Secara kontinyu kompetisi sudah rutin dilakukan,” paparnya.
Setyo berharap, agar kejuaraan ini dapat berlangsung dengan aman dan lacar. Masing-masing pihak juga diminta untuk menjunjung tinggi sportivitas, karena bagaimanapun kejuaraan ini merupakan kejuaraan bergengsi yang membawa nama baik dua negara, yakni Indonesia-Malaysia. “Karena ini bukan kejuaraan nasional lagi,” ucapnya.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Andry Soe