eQuator – Kondisi area komplek Stadion Sultan Syarif Abdurrahman saat ini memang terkesan kurang terawat, kusam dan kurang berwarna. Terlebih lagi ada beberapa ruas jalan yang rusak sehingga membuat gairah insan olahraga menjadi berkurang.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalbar beralasan, minimnya dana yang dianggarkan membuat penataan tidak dapat dilakukan sekaligus melainkan harus bertahap sesuai pos anggaran yang tersedia.
“Masterplan sudah ada. Ada anggaran untuk panahan, panahan dulu, ada anggaran untuk kios, kios dulu,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Syawal Bondorekso, Kamis (26/11).
Rencananya, Januari mendatang, Dispora berencana mempercantik seluruh dinding SSA dengan gambar-gambar graviti. Kendati tidak mempunyai anggaran khusus untuk itu, Dispora akan mensiasatinya dengan menggelar perlombaan menggambar graviti, yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Ini juga untuk mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan. Tema (graviti)-nya keolahragaan dan narkoba. Jadi kita adakan lomba melukis di dinding. Graviti itu,” ulasnya.
Perlombaan ini pun akan dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat. Harapannya, dengan kreatifitas yang berguna tersebut, masyarakat akan semakin betah untuk berolahraga di komplek SSA.
“Kita jadikan tempat areal olahraga rekreasi. Supaya tidak ada lagi tempat-tempat berjualan. Jadi sambil olahraga sambil lihat hasil lukisan kreatifitas kawan-kawan muda ini. Jadi tak belumot dinding tu, dari pada cari dana untuk ngecat, dilukis jak. Nanti kita carikan sponsornya untuk ngecat,” paparnya. (fik)