Percuma Pelatihan Kalau Guru Tak Membuka Diri

ilustrasi. net

eQuator – Sukadana-RK. Ketua PGRI Kayong Utara, Muhammad Irvan, menuturkan mengenai perkembangan guru di Kayong Utara, semenjak berdirinya pada tahun 2007, sampai sejauh ini cukup pesat perkembangannya. Terutama yang menyangkut pengembangan diri, baik itu pelatihan-pelatihan dan lain sebagainya, melalui kelompok para guru maupun kepala sekolah.

“Namun kami juga tidak memungkiri ada beberapa kelemahan yang mungkin guru sendiri harus dapat mengembangkan dan memperbaiki dirinya. Dengan kata lain adanya pelatihan, pengembangan diri tersebut tidak akan berguna apabila para guru tidak bisa membuka diri,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kayong Utara sangat berbahagia sekali, pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu, telah mendengarkan usulan yang diajukan PGRI terkait persoalan Kesejahteraan para guru, khususnya untuk para guru di daerah terpencil. “Selain itu, pemerintah daerah kayong utara juga telah memberikan sumbangsih yang tidak berbentuk materi, tetapi dengan memberikan fasilitas-fasilitas penunjang, misalnya tempat tinggal untuk para guru di daerah-daerah sulit, khususnya wilayah kepulauan,”ucapnya.
Untuk saat, lanjut dia, sebaran guru di Kayong Utara diakuinya belum merata. Kalau dilihat dari skala jumlah sekolah, yang seharusnya sudah proporsional, akibat dari sebaran yang tidak merata tersebut, agak mengganggu aktivitas proses belajar mengajar. Yang tidak jarang membuat sekolah mengambil kebijakan dengan mengambil tenaga pembantu yang berstatus tenaga honor.
“Kami tentunya, sangat berharap banyak dengan program pemerintah yang bisa membantu saudara-saudara kita, terutama para guru di daerah luar dan sulit, adanya program Pemerintah Pusat untuk menambah tenaga pendidik dengan program guru garis luar. Untuk itu, mudah-mudahan Kabupaten Kayong Utara mendapat kuota yang lebih maksimal lagi. Sehingga dapat membantu masyarakat di Kayong Utara di daerah sulit dan terluar,”harap Irvan yang juga sebagai Kepala Seksi SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. (lud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.