eQuator.co.id-Sambas. Sebagai upaya dukungan program pengendalian inflasi dan pencegahan stunting , Bank Kalbar atau Bank Daerah “Bank Kite Punye Kite” terus berkomitmen untuk terus bersinegi dan berkolaborasi untuk mendukung program pemerintah daerah maupun pusat dalam mengendalikan inflasi dan mencegah stunting.
Tidak henti hentinya Bank Kalbar terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk turun langsung kelapangan untuk mengecek harga kebutuhan bahan pokok dan ke posyandu posyandu untuk melihat dari dekat kondisi pasar serta anak baduta dari kota hingga ke kabupaten yang ada di Kalbar bersama-sama Gubernur Kalimantan Barat.
tak tanggung-tanggung hampir 2.000 paket sembako di bagikan ke sejumlah kabupaten kota di Kalbar, mulai dari kota hingga ke wilayah perbatasan.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi mengatakan CSR Bank Kalbar telah disalurkan di beberapa Kabupaten Kota di Kalbar.
“Kita telah membagikan sembako sebanyak 1.950 paket di beberapa kabupaten dan kota diantaranya kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Pontianak, Ketapang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kuburaya, Mempawah, Singkawang dan hari ini kita salurkan 300 paket ke daerah perbatasan aruk kabupaten Sambas,” ujar Rokidi dalam rilisnya Jumat.
Rokidi juga menyampaikan Program ini merupakan bagian dari komitmen Bank Kalbar untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Pembagian paket sembako ini juga sejalan dengan berbagai program tanggung jawab sosial dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Kalbar.
“Kami berharap aksi nyata dari kami ini dapat ikut berkontribusi untuk pemerintah provinsi Kalimantan Barat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.
Selain itu, Penjabat Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson, yang turut hadir menyerahkan bantuan sosial berupa sembako tersebut. Tidak hanya dari Bank Kalbar, bantuan juga berasal dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kalbar .
“Disini ada paket sembako dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar dari Pemerintah Pusat sebanyak 200 paket. Kemudian ada juga bantuan dari Jamkrida 50 paket dan Bank Kalbar 300 paket. Sehingga total seluruh bantuan menjadi 550 paket,” terangnya saat menyalurkan bantuan sembako di Kota Singkawang, Rabu (31/1).
Bantuan yang berisikan bahan pokok kebutuhan utama masyarakat tersebut diharapkannya dapat menjadi penopang masyarakat yang membutuhkan dalam waktu beberapa hari ke depan. Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, dan juga mengadakan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
“Bantuan bahan pangan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kalbar kepada masyarakat di perbatasan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit,” ucap Harisson.
Oleh karena itu, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan di perbatasan.
Selain bantuan pangan, Pemprov Kalbar juga menyerahkan secara simbolis benih padi 4 ton dan juga bantuan pangan sebanyak 500 paket oleh Pj Gubernur Kalbar kepada Ketua Poktan di Desa Setulang, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. (Ova)