Berkolaborasi dengan Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan, Kemenkeu Satu Gelar Talkshow Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

eQuator.co.id-Pontianak. Dalam kegiatan Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan, bertempat di Aula Kantor Wilayah Perbendaharaan Kalimantan Barat, juga dirangkai dengan kegiatan Talkshow terkait Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik sebagai terobosan baru Kemenkeu c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh para Satuan Kerja / Kantor Pemerintah pengelola dana APBN baik Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Pontianak yang hadir secara langsung, Satuan Kerja di seluruh Kalbar yang hadir secara daring melalui zoom meeting, serta para UMKM sebagai pelaku usaha yang nantinya diharapkan dapat menjadi target utama dalam implementasi KKP Domestik ini.

Adapun narasumber dalam Talkshow ini terdiri dari Bapak Iman, perwakilan dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran DJPb Pusat, Ibu Nora selaku Kepala Dinas UKM Perindag Kab. Kubu Raya, dan tiga Bank Himbara (BRI,BNI,Mandiri).

Adanya system pembayaran KKP Domestik untuk Kantor Pemerintah pengelola APBN ini mempermudah transaksi pembayaran yang menggunakan prinsip pengadaan barang dan jasa, dengan fitur terbaru yaitu dapat langsung dilakukan pemindaian QRIS.

Dengan adanya talkshow ini diharapkan dapat mempertemukan antara supply dan demand dalam transaksi menggunakan KKP Domestik yaitu UMKM sebagai penyedia barang dan Kantor Pemerintah sebagai salah satu sumber belanja negara; yang nantinya diharapkan multiplier effect-nya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional Kalbar. .

Direkorat Pelaksanaan Anggaran memberikan paparan secara kebijakan dan teknis umum terkait implementasi KKP Domestik, Kadin UKM Perindag memberikan gambaran mengenai pemberdayaan UMKM di Kab.

Kubu Raya, kemudian para Bank Himbara memberikan penjelasan mengenai teknis pendaftaran dan penggunaan KKP Domestik untuk Satuan Kerja Pemerintah, serta pendaftaran QRIS untuk para UMKM, sehingga sinkron antara ketersediaan tools, demand, dan suppy tadi.

Acara berlangsung dengan baik dan peserta amat antusias mengikuti Talkshow tersebut, diharapkan adanya digitalisasi system pembayaran ini, kemudahan transaksi dapat dirasakan oleh berbagai pihak untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Ova) rilis