Antisipasi Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi, DPW ALFI/ILFA Agendakan Silaturahmi

eQuator.co.id-Pontianak. Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (DPW ALFI/ ILFA) Provinsi Kalbar, menggelar silaturahmi dengan instansi terkait. Kamis (28/7)
Puluhan tamu tampak menghadiri kegiatan silaturahmi ini, seperti halnya tampak hadir  Kasat Intelkam Polresta Pontianak, yang diwakili Wakasat Intelkam Polresta Pontianak, AKP PSC. Kusuma Wibawa, S.H,. M.A.P., Kemudian ada Kasat Lantas Polresta Pontianak, diwakili Kanit Kamsel Satlantas Polresta Pontianak, IPTU Gunadi.
Adapula Ketua DPW ALFI/ILFA Provinsi Kalbar, Dharmayadi, S.H., Seketaris DPW ALFI/ILFA Provinsi Kalbar, Juli Supriadi, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalbar I, Choerul Anwar, dan Anggota serta Pengurus DPW ALFI/ILFA Provinsi Kalbar.
Kegiatan yang digelar di Grand Mahkota Hotel Pontianak ini digelar dalam upaya mengantisipasi penyalahgunaan BBM Solar bersubsidi serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Pontianak.
Ketua DPW ALFI/ILFA Kalbar, Dharmayadi, yang merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang Logistik. ALFI/ILFA turut berpatisipasi untuk menjaga keamanan di wilayah kota pontianak.
“Semasa pandemi kemarin, sangat berdampak disegala aspek, seperti di bidang logistik, dimana kelangkaan BBM terjadi,maka dari itu, kami berharap, agar pihak keamanan dapat meringkus orang yang tidak bertanggung jawab terkait kelangkaan minta ini,” ujarnya
Wakasat Intelkam Polresta Pontianak, Kusuma Wibawa, menyebutkan dengan melihat permasalahan kelangkaan Solar Bersubsidi yang susah didapatkan, maka dimohon untuk berkerja sama terkait hal tersebut.
“Saya berharap, semoga dengan adanya silaturahmi ini, masalah kelangkaan ini dapat terselesaikan. Sebab naiknya harga minyak di wilayah Kota Pontianak yang perlu diantisipasi oleh pihak keamanan,” ucapnya
Kusuma juga berharap, terkait persoalan tersebut nantinya semua pihak bisa berkerja sama dengan baik, terlebih apabila ditemukan pelaku penimbunan BBM agar melaporkan ke pihak keamanan.
“Terima kasih kepada DPW ALFI/ ILFA, yang sudah mengadakan silaturahmi ini, semoga kedepannya dapat berkerja sama dengan baik,” tuturnya.
Sedankan Kanit Kamsel Satlantas Polresta Pontianak, IPTU Gunadi menyatakan, bahwa dampak dari kelangkaan BBM ini, maka harus selalu membantu pendistribusian BBM.
“Tujuannya adalah agar pengantrian BBM tidak mengganggu pengguna jalan yang lain, dan selalu mengutamakan keselamatan terkait pengantrian BBM. Apabila terjadi gangguan pengantrian BBM di SPBU, silahkan menghubungi pihak keamanan, untuk ditindak lanjuti,” imbuhnya.
Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalbar I, Choerul Anwar, menjelaskan, masyarakat Kota Pontianak berperan penting dalam membangun perekonomian. Untuk itu, yang mengantri Solar ini tidak tahu untuk dibawa kemana, karena PT. Pertamina hanya sebagai operator saja.
“Nanti, pembelian BBM akan menggunakan aplikasi My Pertamina, sehingga akan dibangun posko di masing-masing SPBU untuk membantu pendaftaran My Pertamina. Di mana hasil dari pendaftaran itu akan diberikan barcode yang mana barcode tersebut digunakan untuk membeli BBM,” ujarnya.
Adanya pemberlakuan sistem ini, nantinya diharapkan kelangkaan BBM tidak kembali terjadi. Terlebih program penggunaan aplikasi My Pertamina ini berlangsung sejak bulan agustus di seluruh Indonesia.
“Kegiatan berakhir pada pukul 16.50 WIB, di mana selama kegiatan berlangsung situasi tertib lancar dan kondusif,” pungkasnya. (Ova)