eQuator – Mempawah. Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa, karena kualitas manusia terbentuk melalui pengajaran. Bermodalkan kecerdasan yang diwariskan para guru, menjadikan suatu bangsa mampu melanjutkan roda pembangunan.
“Ibu dan bapak guru lah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, langkah, dan karya guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa,” kata Bupati Ria Norsan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu (25/11).
Menurut Norsan, anak-anak adalah wajah masa depan bangsa. Karena itu, ujarnya, para guru sangat beruntung karena menjadi orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini. “Orangtua adalah pendidik pertama dan utama pun mempercayakan kepada para guru, untuk mendidik anak-anaknya,” paparnya.
Norsan mengatakan, pendidikan harus menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan, walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan, dan sekolah harus terasa menyenangkan. Untuk mewujudkan itu, menurutnya, semua pihak harus terlibat. Mulai guru, siswa, maupun orangtua. “Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang punya pembelajaran bermakna, bermanfaat, dan relevan dengan kehidupan siswa, serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan hanya terjadi jika guru terus belajar dan berkarya,” tuturnya.
Bupati Norsan mengungkapkan, pemerintah menyadari masih ada berbagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terkait guru. Karena itu, semua hal akan terus diperbaiki secara bertahap. Namun, pada saat yang sama, menurut Norsan, semua pihak harus bersama-sama memastikan bahwa seluruh ikhtiar benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Menumbuhkan semua potensi anak-anak kita, sehingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya,” ujarnya.
Upacara yang diisi dengan pembacaan sejarah singkat PGRI oleh Ketua PGRI Kabupaten Mempawah, Hamzah diikuti ribuan guru, Pegawai Negeri Sipil, dan pelajar di Kabupaten Mempawah. Hadir juga Wakil Bupati Gusti Ramlana, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopinda), dan Wakil Ketua PGRI Kalimantan Barat Wasli Syafii.
Reporter: Ari Sandy
Redaktur: Yuni Kurniyanto