eQuator.co.id-Pontianak. Sektor Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai sangat penting, terlebih dalam situasi pemulihan ekonomi saat ini, maka dari itu perhatian dari berbagai pihak sangat diperlukan. Hal ini diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung saat menghadiri pembukaan kegiatan Saprahan Khatulistiwa di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (4/7)
“Dalam upaya mendorong sekaligus memaksimalkan perekonomian saat ini tentu berbagai upaya dilakukan bagi para pemangku kepentingan, seperti dengan berupaya mengendalikan harga pangan,” ujar Juda Agung Deputi Gunernur BI, Senin.
Selain mengendalikan harga pangan, dikatakan Juda, bahwa sektor Pariwisata dan Umkm dinilai mampu menjadi sumber ekonomi baru ditingkat domestik, maka dari itu, perlu perhatian khusus.
“Diperlukan afirmasi keberpihakan untuk produk-produk dalam negeri yang perlu dimaksimalkan, seperti kualitas dan kuantitasnya, sehingga ini perlu menjadi perhatian bersama, salah satunya dengan agenda Saprahan Khatulistiwa yang diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi disektor Pariwisata dan Umkm di Kalbar,”ungkapnya
Kemudian Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai, adanya even Saprahan Khatulistiwa ini nantinya mampu menjadi Icon promosi pariwisata dan Umkm di provinsi ini, terlebih kata dia melihat produk-produk dari Umkm yang dihasilkan dinilai mampu bersaing dengan daerah luar.
“Adanya even ini tentu tidak hanya digitalisasi keuangan saja, namun juga mampu mendorong produk-produk unggulan baik itu Pariwisata dan Umkm Kalbar yang mampu bersaing dan siap untuk kita pasarkan baik skala domestik maupun internasional,” ucapnya
Selain itu, secara virtual Menteri Koperasi dan Umkm Teten Masduki, menyampaikan, mengapresiasi kegiatan Saprahan Khatulistiwa yang digelar KPw BI Kalbar. Ia menilai even tersebut sebagi upaya membangkitkan perekonomian yang sempat terpuruk lantaran wabah pandemi Covid-19 yang melanda di negeri ini.
“Kegiatan ini sangat penting sesuai dengan temanya “Sinergi Untuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Umkm dan Pariwisata Kalbar 2022” pastinya kedua sektor ini sangat berdampak, meskipun pertumbuhan ekonomi kita saat ini sudah kembali normal dan mengalami pertumbuhan, namun kita berharap terus alami peningkatan sesuai harapan kita,” imbuhnya
Lebih lanjut, Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini mengatakan even Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan Kalbar atau Saprahan Khatulistiwa 2022 ini merupakan agenda kedua yang digelar oleh BI Kalbar. Agenda ini digelar sebagai upaya mendukung serta bangga dengan produk-produk buatan nasional.
“Kita berharap dukungan kerjasama dari seluruh pihak dalam upaya memajukan Kalbar tentu melalui even Saprahan Khatulistiwa yang menjadi agenda bersama dalam memajukan sektor Pariwisata, Umkm dan Keuangan di Kalbar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini,” pungkasnya. (Ova)