eQuator.co.id – PONTIANAK. Ribuan peserta hadir dikegiatan Pontianak City Run (PCR) Half Marathon. Tidak hanya masyarakat lokal, kegiatan ini juga diramaikan oleh peserta dari berbagai negara.
Indonesia, Malaysia, Filipina, India, New Zealand, Belanda, Pantai Gading, Kenya, Inggris, Amerika, Polandia, Perancis, Jepang juga turut meramaikan event PCR. Peserta asal Kenya berhasil memborong seluruh juara untuk kelas 21 kilometer (km) half marathon kategori putra. Sementara kategori putri juara I dan II direbut pelari asal Kenya, sedangkan juara III diraih oleh pelari Indonesia.
Saat membuka sekaligus melepas peserta, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi kegiatan Pemerintah Kota Pontianak dengan taraf internasional tersebut. Bahkan pihaknya mendorong ibukota provinsi ini kedepannya dapat menggelar kegiatan serupa dengan lebih profesional.
“Tentu kita terus mendukung kegiatan yang digelar oleh Pemkot, disamping itu juga dari sisi penataan kotanya yang diharapkan pula dapat tertata dengan baik, sehingga nantinya dapat menjadi kota tujuan wisata,” ucap Sutarmidji saat melepas PCR Half Marathon 2020 di Taman Alun-alun Kapuas, Minggu (2/2/2020).
Kemudian Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebutkan bahwa, event PCR ini dilakukan juga dalam tujuan untuk mendorong peningkatan masyarakat melalui bidang olahraga, khususnya lari. Menurutnya olahraga yang satu ini, juga merupakan olahraga yang cukup menyenangkan bagi siapa saja. Dengan digelarnya PCR, kata Edi, secara tidak langsung juga dapat mendorong semangat bagi para atlet lari di Indonesia.
“Kegiatan ini juga kita harapkan dapat menjadi barometer limit yang mampu dicapai atlet lari nasional, disamping itu juga dapat mencetak atlet-atlet yang bisa berkembang hingga ke taraf internasional,” lugasnya.
PCR juga upaya pihaknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar, khususnya di Pontianak.
“Kita pastinya mendukung bahkan diharapkan agenda ini dapat menjadi agenda tahunan kita,” ujarnya. (ova)
