Tjhai Chui Mie Hadiri Ritual Naga Buka Mata

BUKA MATA. Tjhai Chui Mie ketika menghadiri ritual naga buka mata di Pekong Tua, Kamis (23/01/2020). Suhendra/eQuator.co.id

eQuator.co.id – SINGKAWANG. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Pimpinan Forum Komunikasi Daerah (Forkumpimda) Kota Singkawang dan seluruh Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang menyaksikan ritual Naga buka mata di Halaman Vihara Tri Dharma Bumi Raya atau lebih dikenal Pekong Tua, Kamis (23/01/2020).

“Sejumlah rangkaian acara telah disiapkan Panitia Festival Imlek dan Cap Go Meh dan diantarnya buka mata naga hari ini,” ujar Tjhai Chui Mie.

Dia menjelaskan, selanjutnya naga akan berakraksi sampai 15 hari kedepan, setelah itu baru dilakukan pembakaran naga.

“Puncak dari rangkaian Festival Imlek dan Cap Go Meh, yaitu pada 8 Februari 2020 dengan aktraksi pawai tatung yang sebelumnya dibuka pada pembukaan 23 Februari 2020 di Stadion Kridasana,” kata Tjhai Chui Mie.

Ketua Harian Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan berbagai macam acara di dalam perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh tahun ini.

“Kita juga telah memasang lampion yang bisa dilihat di jalan-jalan protokol besar dan ini memang beda sekali yang menandakan suatu perubahan,” jelasnya.

Diantara perubahan itu, kata Leonardi, seperti pada tahun ini dilakukan pemasangan pagoda dengan tinggi 20,20 meter.

“Puncak tertinggi adalah merah putih dan menandakan bahwa NKRI harga mati,” ujarnya.

Adanya buka mata naga yang merupakan rangkaian ritual menjelang Imlek dan Cap Go Meh, kata dia, menandakan bahwa naga mulai diantar ke langit.

“Waktunya ditentukan setelah Cap Go Meh mendatang,” tukasnya.

Menghidupkan roh naga, jelas dia, memang seperti memasukan roh leluhur atau dewa kedalam tubuh tatung. “Kalau setelah atrasi kemudian dibakar, berarti kita balikkan roh naganya,” katan Leonardi

Sementara itu, Seksi Lomba Seni Atraksi Naga Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Lie Cin Cung mengatakan, naga ini panjangnya sekitar 30 meter. Agar tradisi Tionghoa naga dihidupkan dengan membuka mata.

“Kita isi roh naga, lalu kita main naga setelah selesai nantinya setelah lima belas hari akan kita bakar naganya,” ujarnya. (hen)