eQuator.co.id – PONTIANAK. Angka Laka Lantas dan Fatalitas di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota terus mengalami penurunan. Di penghujung tahun ini, Satlantas Polresta Pontianak mencatat ada 329 laka lantas.
Angka tersebut mengalami penurunan jika dibanding tahun 2018. Karena tahun lalu laka lantas mencapai 424.
“Secara umum di tahun 2019 ini terjadi penurunan angka laka, meniggal dunia, luka berat dan luka ringan jika dibandiangkan dengan tahun 2018 dan 2017 lalu,” kata Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah, kepada wartawan, Kamis (19/12/2019) siang.
Salbiah mengatakan, jumlah luka ringan laka lantas tahun 2018 sebanyak 612. Tahun 2019 berhasil ditekan menjadi 406. Begitu juga dengan luka berat, tahun sebelumnya 50 menurun menjadi 46. Sedangkan meninggal dunia, dari 108 orang turun menjadi 83 orang di tahun ini.
Dikatakan Salbiah, penurunan tersebut juga menghemat uang penyelidikan laka lantas. Yang kemudian direvisi menjadi anggaran tur gawali.
Faktor penyebab terjadinya laka lantas hingga meninggal dunia, masih didominasi pengendara tanpa helm, menggunakan handphone saat berkendara, dan melebihi kecepatan.
“Intinya kelalaian manusia,” ucapnya.
Salbiah mengatakan, selama ini pihaknya terus mengedepankan fungsi preemtif dan preventif. Misalnya dengan penyuluhan, pemasangan banner, interaktif di radio, dan media cetak. Patroli terpadu dengan instansi terkait di lokasi rawan laka lantas terus dilakukan.
Polwan Teladan 2019 ini pun optimis Satlantas Polresta Pontianak akan lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat saat ini Polres Kabupaten Kubu Raya telah terbentuk dan beroperasi.
“Kita optimis pelayanan akan semakin baik. Harapan kita angka laka lantas ini dapat terus turun,” harap Salbiah. (and)
