eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pelaksanaan Jakarta Travel Fair (JTF) di Pontianak, diharapkan mampu meningkatkan kepariwisataan antara Pontianak dan Jakarta khususnya. Muaranya adalah kunjungan di kedua belah pihak dengan menyuguhkan destinasi yang dimiliki masing-masing.
“Tentu ini sangat menguntungkan bagi kami di Kalbar, sebab di samping DKI memasarkan wisatanya, kita juga bisa belajar dan membangun kerjasama,” ungkap Natalia Karyawati, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Rabu (26/9).
Ia menyebut dalam kegiatan ini tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak lantaran keduanya sama-sama memperkenalkan secara luas destinasi yang dimiliki.
“Sehingga pengembangan potensi pariwisata kita bisa lebih baik dengan begitu kunjungan wisatan bisa meningkat,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam menggeliatkan pariwisata tidak bisa hanya menitikberatkan pemerintah saja, melainkan banyak pihak yang mesti membangunnya yang saling bekerjsama khususnya para penggiat wisata sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Misalnya akses transportasi salah satunya penerbangan juga sangat berpengaruh,” tukasnya.
Sebenarnya menurut Natalia, Pemprov DKI sendiri tanpa melakukan promosi sekalipun sudah sangat dikenal lantaran Jakarta merupakan salah satu tujuan destinasi. Namun promosi masih tetap dilakukan.
“Karena sudah sangat dikenal destinasi wisatanya, budayanya, belanja dan pusat pemerintah,” tuturnya.
Sementara Endradjaja Wahyu Baskoro, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyebut, JTF keempat kalinya ini menilai bahwa Kota Pontianak dipilih kembali bukanlah tanpa alasan. Di mana mobilitas masyarakat di Pontianak sangat tinggi dengan dibuktikan meningkatnya jumlah penerbangan di sejumlah maskapai ke Jakarta.
“Kita memilih Pontianak ini tentu kita mendengarkan aspirasi masukan dari pelaku industri dari DKI Jakarta, yang menurutnya kota ini potensi dan antusiasnya cukup tinggi,” katanya.
Dari sisi penerbangan, Lukman Nur Zaman, Disatric Manager Lion Air Area Pontianak menyatakan sebagai satu di antara maskapai yang mendukung kegiatan JTF di Pontianak, pihaknya berharap even ini dapat lebih menggairahkan industri penerbangan saat ini. Terlebih diakuinya, bahwa untuk tujuan dan ke Jakarta sendiri, dinilai cukup tinggi.
“Dulu waktu diawal-awal saya datang ke sini untuk tujuan Jakarta hanya ada 7 penerbangan saja, namun meningkat hingga 11 rute per hari,” paparnya.
Ungkapan ini juga disampaikan Ronel Sangkay GM Sriwijaya Air area Kalimantan, di mana pihaknya juga mensupport kegiatan JTF, bahkan sebelumnya disamarinda Sriwijaya air dengan anak perusahaan NamAir juga ikut berpartisipasi dalam even tersebut.
“Dengan adanya JTF ini, kita memberikan kesempatan kepada masyarakat, bahwa ada peluang harga yang sangat menarik, di mana biasanya tiket mahal, kali ini akan diberikan penawaran yag cukup menarik, bahkan kita berikan di harga hingga Rp940.000, dengan begitu semoga bisa menambah pembelian,” katanya. (agn)