Perempuan Didorong Ciptakan Peluang Usaha Lewat Teknologi

DIGITAL MARKETING. Peserta digital marketing khusus bagi kaum perempuan yang digelar oleh JPK dan WomenWill, di Canopy Centre, Minggu (22/9). Kegiatan ini mendorong wanita memanfaatkan teknologi untuk usaha. (Nova Sari-RK)

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) menggelar pelatihan Digital Marketing khusus bagi kaum wanita. Pelatihan bekerjasama dengan WomenWill Pontianak ini adalah upaya mengajak kaum wanita memanfaatkan teknologi dalam menciptakan peluang usaha.

Kegiatan ini diikuti puluhan perempuan masyarakat umum di Canopy Centre Pontianak, Minggu (22/9). Pelatihan ini dilatarbelakangi kemampuan kaum perempuan menciptakan peluang ekonomi, baik bagi rumah tangga bahkan pada pembangunan baik di kancah nasional maupun internasional.

“Salah satunya tentu ada peran dari pemanfaatan teknologi digital yang tengah berkembang saat ini. Untuk itu kehadiran kegiatan ini bertujuan bagaimana kita bisa menciptakan peluang usaha bagi perempuan dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini,” ujar Azizah Destri Hapiza, Team Leader WomenWill dan Gapura Digital Pontianak, Minggu (22/9).

Azizah mengatakan, Pontianak merupakan satu diantara 12 yang masuk dalam program dari WomenWill tersebut. Dia memandang pelaku usaha dari kaum wanita yang dinilai cukup banyak di kota ini jika dibandingkan dengan pelaku usaha perempuan diantara wilayah Kalimantan lainnya.

“Untuk itu, bagaimana kita mendorong agar pemanfaatan tekonologi digital ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka, sebab Kota Pontianak memiliki potensi yang cukup besar dari sisi perekonomiannya, maka dati itu kegiatan ini kita gelar khusus bagi kaum perempuan,” ungkapnya.

Ketua JPK, Aseanty Pahleavi menyebutkan bahwa, sejauh ini teknologi digital umumnya bagi para pebisnis yang masih bergerak secara konvensional menilai hal ini tentu menjadi persaingan atau kekhawatiran bagi mereka yang belum memanfaatkan teknologi digital.

“Padahal jika dipelajari, sebetulnya teknik pemanfaatan digital ini tidak begitu sulit, apalagi bagi para kaum wanita dimana rata-rata lebih eksis di media sosial melalui handphone yang dimiliki,” kata Aseanty.

Untuk itu, dengan digelarnya program yang bekerjasama dengan WomenWill ini, ia berharap pelaku usaha dari kaum perempuan bisa memanfaatkan teknik-teknik yang dapat dilakukan dari narasumber yang ahli di bidangnya.

“Sebab dengan memanfaatkan teknologi ini salah satu keuntungan yang diperoleh yaitu dari sisi biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar bagi usahanya,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Melati Fajarwati, salah seorang praktisi dunia usaha. Dalam kesempatannya menyampaikan sederet perjalanan sukses para pengusaha wanita. Menurutnya, menjadi seorang pelaku usaha bisa dimulai dari hobi yang digemari.

“Misalnya menjahit, memasak, merias dan lain sebagainya yang merupakan ragam keterampilan yang bisa dimiliki oleh kaum wanita dan ini tentu peluang yang cukup besar, sebab dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Namun memang dikatakannya, dalam usaha sendiri wanita tentu harus menghilangkan batasan yang dinilai sebagai penghambat bagi mereka untuk menjalankan usahanya.

“Sebab kesuksesan yang diraih nantinya, juga bakal menjadi inspirasi bagi orang lain terutama bagi kaum wanita, sehingga bisa termotivasi,” tandasnya. (ova)