Sesak Nafas, Warga Diimbau ke Rumah Oksigen

PENINJAUAN. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau salah seorang warga yang mendapatkan pelayanan gratis di rumah oksigen yang ada di Puskesmas Alianyang, Selasa (17/9)--Humpro Pemkot Pontianak for RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan rumah oksigen yang ada di Puskesmas Alianyang, Selasa (17/9). Rumah oksigen yang ada di Puskesmas Alianyang ini merupakan satu diantara tujuh titik rumah oksigen yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai pertolongan pertama bagi warga yang terpapar dampak asap yang masih melanda Kota Pontianak.

“Banyaknya masyarakat yang sesak nafas atau mengalami gangguan pernapasan mereka bisa datang langsung ke rumah oksigen yang telah disediakan di beberapa titik fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk,” ujar Edi usai peninjauan.

Warga yang mengalami gangguan pernafasan, penanganannya berupa pemberian oksigen bersih serta alat Nebulizer yang sudah disiapkan di rumah oksigen secara gratis. “Masyarakat yang merasa ada gangguan pernafasan, manfaatkan rumah oksigen untuk memulihkan saluran pernafasannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyebut, ada tujuh lokasi yang ditunjuk sebagai rumah oksigen. Yakni di Dinkes Kota Pontianak, Puskesmas Gang Sehat, Puskesmas Alianyang, Puskesmas Perumnas I, Puskesmas Kampung Dalam dan Puskesmas Siantan Hilir.

Tujuan rumah oksigen ini adalah sebagai pertolongan pertama apabila ada warga yang mengalami sesak nafas. Rumah oksigen itu disediakan Nebulizer.

“Bilamana ada yang mengalami sesak nafas yang diakibatkan asma dampak dari asap, silakan dibawa ke rumah oksigen yang ada di layanan kesehatan yang ditunjuk tersebut,” jelasnya.

Apabila kondisi pasien semakin parah sesak nafasnya, lanjut Sidiq, maka segera dibawa fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau rumah sakit terdekat. “Jadi rumah oksigen itu disediakan sebagai pertolongan pertama,” tuturnya. (jim/humpro)