eQuator.co.id – KETAPANG-RK. Tiga pria yang membobol rumah sarang burung walet di Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, nyaris diamuk massa. Ketiganya adalah Fai (33) dan Roni (38) warga Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan serta Amat (39) warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.
Meski selamat karena anggota Polsek Sandai cepat mengamankan para pelaku, tapi mobil yang digunakan mereka dirusak oleh massa. Aksi ini karena massa sudah geram dengan tindakan para pelaku.
Kapolsek Sandai, AKP Riwayansyah menerangkan, ketiga pelaku ini ditangkap karena melakukan pencurian di rumah walet milik Jamat (60) warga Desa Menyumbung, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Minggu (8/9).
“Jam sebelas siang, ketiga pelaku bersama seorang perempuan berinisial NW yang sebagai saksi berhenti di dekat rumah walet milik korban. Kemudian Amat dan Roni masuk ke dalam rumah walet dengan cara merusak gembok. Sedangkan tersangka Fai berada di mobil bersama dengan saksi NW”, jelasnya, Senin (9/9).
Ia melanjutkan, sekitar sepuluh menit kemudian korban datang ke rumah walet tersebut. Mengetahui itu, para pelaku langsung keluar dari rumah walet dan melarikan diri menggunakan mobil yang sudah standby di sekitar lokasi. Sekitar pukul 12.00 Wib, warga berhasil menangkap para pelaku. “Penangkapan dilakukan bersama-sama dengan warga. Namun warga berkerumun untuk menghakimi pelaku. Para pelaku berhasil dievakuasi dari tempat penangkapan sekitar jam lima sore,” jelas Riwayansyah.
Saat diamankan ke Mapolsek, para pelaku tidak melakukan perlawanan. Bersama pelaku, barang bukti berupa sebilah parang, mandau, gunting, dua senter kepala, besi bulat, palu dan mata sabit tanpa gagang turut disita.
“Para pelaku dan barang bukti masih di Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (uzi)