eQuator – Sebanyak 130 warga binaan Lapas Kelas II Pontianak mendapatkan pelatihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Senin (23/11) saing. Dengan kegiatan tersebut diharapkan, warga binaan lebih kreatif I bidang UMKM dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Pemerintah kabupaten Kubu Raya melalaui Dinas UMKM, meningkatkan keterampilan terhadap warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak. Kita ketahui bersama Lapas Kelas II A Pontianak yang kebetulan berada di wilayah Kubu Raya, akan terus menjadikan program ini, memberikan yang bermanfaan bagi warga Binaan,” ungkap Drs Hermanus, Wakil Bupati Kubu Raya, usat membuka acara pelatihan.
Keberadaaan Lapas Kelas II A Pontianak di Sungai Raya, tentunya Pemerintah Kubu Raya bertanggungung jawab untuk memberikan pembinaan-pembinaan terhadap warga binaan. “Oleh karna itu, mungkin kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas UMKM ini, tetapi Dinas lain juga kami libatkan, baik perikanan, pertanian maupun dinas yang lain, untuk membuat program, supaya tidak memiliki rasa jenuh,” katanya.
Hermanus berharap, warga Binaan yang mengikuti pelatihan, nantinya mampu membuat lapangan pekerjaan saat keluar dari lapas. Sehingga tidak dipandang sebelah mata saat berada di tengah-tengah masyarakat. “Apalagi mereka masih berusia produktif. Yang jelas dengan adanya kegiatan ini, dapat meminimalisir keinginan mereka dan kedepan mereka menjadi orang yang berguna di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta dengan pihak Lapas untuk melakukan permohonan dengan pemerintah Kabupaten. Apa-apa yang bisa dibantu Pemkab Kubu Raya. “Karena pihak lapas yang tau kekurangan itu. Kami akan dorong dan pasilitasi keinginan tersebut,” pungkas Hermanus.
Sementara itu, Sukaji, Kalapas Kelas II Pontianak mengatakan, pembinaan terus berlanjut dan pihaknya akan terus memberikan perhatian terhadap warga binaannya. “Kami juga ucapan terima kasih terhadap Pemerintah Kubu Rya, semoga kegiatan ini terus berkelanjutan. Dan yang paling penting mengoptimalkan. Tidak hanya itu, kami juga banyak kegiatan lainya, seperti kegiatan keagamaan dan pembinaan mental,”ungkapnya.
Ia juga berharap dengan warga Binaan, agar memanfaatkan kesempatan ini, agar nanti tidak melakukan hal-hal yang tidak ingginkan terutama yang berkaitan dengan pidana. “Artinya, jika mereka tekun, pastinya masyarakta akan memandangnya. Tidak akan ada lagi dipandang sebelah mata. Jika itu ditekuni,” harap Sukaji.
Kepala Dinas UMKM Kubu Raya, Gemuruh menambahkan, kegiatan ini dilakukan atas perintah Bupati H Rusman Ali. Sehingga pihaknya mencari pelatih yang benar-benar mengerti tentang kebutuhan masyarakat. “Kami pun mencoba berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Gemuruh memastikan kegiatan seperti ini tersebut terus berlanjut. Begitu pula dengan kegiatan pelatihannya akan bermacam-macam, apakah pembuatan tikar mapun produk makanan. “Yang kami gali potensi yang belum berkembang. Bahkan kami juga akan memantenkan prodak yang dibuat binaan Lapas ini,” ungkapnya.
Laporan: Syamsul Arifin
Editor: Arman Hairiadi
