PT GRS Diperiksa Terkait Kecelakaan Kerja Menewaskan Karyawan

GARIS POLISI. Anggota Polsek Mandor saat memasang garis polisi pada loader milik PT GRS. Seorang pekerja tewas terlindas loader tersebut. (Polsek Mandor for RK)

eQuator.co.id – MANDOR-RK. Polsek Mandor memeriksa PT Gunung Rinjuan Sejahtera (PT GRS) yang berada di wilayah Kecamatan Mandor. Pemeriksaan sejumlah saksi ini terkait dugaan kecelakaan kerja yang menimpa karyawan di perusahaan tersebut hingga meninggal dunia, Jumat (6/9).

Kapolsek Mandor, Iptu Anuar Syarifudin menyebutkan, korban atas nama Donus (30) diketahui meninggal akibat terlindas loader alat perata tanah atau pemindah tanah saat menyortir buah di loadingan ram PT GRS.

Loader yang dikemudikan oleh Ibnu Fatir mendorong buah kelapa sawit. Tanpa disadari oleh operator korban masih berada di belakang loader. Saat itu operator merasa ada melindas sesuatu dan setelah turun melihat ternyata korban sudah terlindas.

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mandor untuk penanganan awal kemudian dirujuk ke rumah sakit Mitra Medika Pontianak. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi karena mengalami luka serius pada bagian pinggang dan pangkal paha,” jelas Anuar.

Kapolsek Mandor juga meminta kepada pihak keluarga korban Donus tetap sabar sambil menunggu proses hukum berjalan.

“Kami mengerti dengan kesedihan ini, apabila suasana sudah mulai membaik pihak keluarga sudah siap untuk dimintai keterangan maka akan kita lanjutkan proses hukum ini,” ujarnya.

Terkait kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di PT GRS, Kapolsek Mandor menugaskan personel Reskrim untuk melakukan pemeriksaan atau pengambilan keterangan terhadap sekuriti PT GRS.

“Tujuannya untuk mencari penyebab dari permasalahan kecelakaan kerja tersebut, agar tidak terjadi lagi. Selain itu untuk memudahkan kami dalam pengembangan penyelidikan kasus ini,” terang Anuar.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, barang bukti loader milik PT GRS juga dipasang garis polisi oleh sejumlah personel Polsek Mandor.

“Saat ini laka kerja tersebut masih ditangani oleh unit lantas Polsek Mandor, ada beberapa saksi yang saat ini masih dimintai keterangan,” pungkas Anuar.

Laporan: Antonius
Editor: Andriadi Perdana Putra