eQuator.co.id – Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak menyelenggarakan pelatihan Pemberdayaan Alternatif Melalui Pengembangan Kewirausahaan Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Kalimantan Barat, Selasa (3/9).
Acara dibuka langsung oleh Kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol Suyatmo di halaman Istana Kadriyah, Kacamatan Pontianak Timur, Selasa (3/9).
Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda Kota Pontianak ini direncanakan dilaksanakan selama tiga hari. Yang dimulai sejak 3 hingga 5 September 2019. Dan, dikuti oleh 50 orang peserta.
Kapolresta Pontianak AKBP Ade Ary Syam Indradi yang hadir dalam pembukaan kegiatan ini mendukung penuh langkah BNN dan pemerintah.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini. Karena dalam pemberantasan narkoba bukan hanya penindakan hukum saja, tetapi yang tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana mencegah sejak dini agar lingkungan yang telah terpapar dengan narkoba sedikit demi sedikit akan mengubah pola hidup untuk tidak mengkonsumsi maupun menjual narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang selama ini sebagai pelaku dalam peredaran narkoba,” jelas Ade.
Ia mengharapkan, setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan ini masyarakat yang telah mendapatkan pembekalan pelatihan tentang kewirausahaan dapat menjadi pelopor atau penggerak kearah yang lebih baik di lingkungan tempat tinggalnya. Dan, dapat mempengaruhi orang di sekitarnya yang saat ini mungkin masih melakukan aktivitas sebagai pengedar amaupun pengguna narkoba.
“Hal ini tentunya tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan niat ingin berubah dari masyarakat itu sendiri, dalam rangka untuk memperbaiki ekonominya dengan kegiatan positif,” tutup Ade. (Tri)