Rangkul Kaum Marjinal, PAN Beri Sinyal Oposisi

Rayakan Milad di Bawah Kolong Tol

MILAD. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersyukur bisa memperingati milad ke-21 tahun bersama rakyat, di kolong Tol Pejagalan Pluit, Jalan Jembatan 3 Raya, Jakarta Utara, Jumat (23/8). RMOL

eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Kekumuhan di bawah kolong tol jembatan tiga, Pluit, Jakarta Utara, berubah menjadi suasana semarak, sore kemarin (23/8). Panggung hiburan dengan latar backdrop biru berdiri di bawahnya. Partai Amanat Nasional (PAN) merayakan Milad ke-23 di tempat terbuka itu. Para elit PAN pun berbaur dengan masyarakat sekitar.

’’Ini betuk kepedulian PAN karena masih banyak masyarakat yang hidupnya kurang beruntung,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pidatonya, kemarin (23/8).

PAN pun memberikan penghargaan kepada 21 kelompok profesi marjinal. Mulai dari penjual jamu keliling, tukang sol sepatu keliling, pemulung hingga tukang gali kubur. Ada tukang becak, sopir mikrolet, penjual asongan dan penjual air keliling di Jakarta. Mereka naik ke panggung  satu per satu untuk menerima bingkisan.

’’Kami ingin berbaur di sini. Ini tugas kita bersama untuk lebih banyak memikirkan nasib-nasib anak bangsa seperti ini,”  papar Zulkifli Hasan.

Ketua DPP PAN Yandri Soesanto menyampaikan pihaknya sengaja menggelar acara milad di tempat yang tidak biasa tersebut. Dikatakannya, PAN ingin meneguhkan komitmen bahwa pihaknya bersama rakyat jelata. Membela kaum duafa dan warga miskin.

’’Kami datang langsung di bawah kolong tol ini. Mendengar keluh kesah mereka,” kata Yandri.

Dia menampik anggapan bahwa pihaknya ingin mengambil ceruk pemilih wong cilik di pemilu 2024 mendatang. Dia bilang, seharusnya itu adalah tanggung  jawab semua partai politik. Khususnya bagi pemerintahan. ’’Komunitas seperti ini sangat perlu uluran tangan,” kata anggota DPR itu.

Acara itu juga menjadi momen penegasan PAN terkait arah politik lima tahun mendatang. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memastikan PAN akan berada luar pemerintahan sebagai oposisi. ’’Tadi saya dibisiki oleh Pak Ketua Umum (Zulkifli Hasan, Red). PAN nanti  tidak ikut dalam kabinet yang akan datang,” ucap Amien Rais.

Dia menyampaikan, PAN akan berada di luar pemerintahan untuk memberikan koreksi dan kritik yang konstruktif. Tetapi jika kebijakan pemerintah benar, imbuh dia, pihaknya akan memberikan support penuh. ’’Sikap ini sudah jelas dan sangat melegakan,” kata Amien Rais.

Menanggapi pernyataan Amien Rais, Zulkifli Hasan menyampaikan pihaknya tidak memiliki upaya untuk mendekati pemerintahan. Dijelaskannya, koalisi Jokowi-Ma’ruf sudah cukup besar, sehingga pihaknya tidak akan melakukan upaya pendekatan apapun.

Di sisi lain, tambah dia, PAN akan mendukung jalannya pemerintahan. Dukungan tersebut, kata dia, tanpa memakai syarat apapun. Tanpa embel-embel berharap mendapat jatah kursi menteri. Tujuannya agar jalannya pemerintahan berjalan baik dan ada kemajuan untuk bangsa dan negara.

’’Kita ini kan tidak ikut berjuang. Masak kita minta-minta. Malulah,” tandas ketua MPR itu. (Jawa Pos/JPG)