eQuator.co.id – Mempawah-RK. Warga Desa Penibung Kecamatan Mempawah Hilir, menemukan bangkai seekor lumba-lumba. Bangkai lumba-lumba sepanjang satu setengah meter itu terdampar di tepi pantai Pulau Penibung, Selasa (23/7), kemarin.
Bangkai lumba-lumba ini mengundang perhatian warga. Puluhan orang berduyun-duyun dan silih berganti datangi lokasi temuan bangkai ikan hanya untuk menyaksikannya. Lumba-lumba tersebut ditemukan seorang warga bernama M. Apriadi.
Apriadi mengatakan, dia menemukan lumba-lumba tersebut saat berkeliling pulau Penibung bersama rekannya. Ia melihat tepi pantai ada seekor lumba-lumba dalam keadaan utuh namun sudah mati.
“Ditemukan luka dibagian badan ikan lumba-lumba itu, seperti terkenak teritip bebatuan. Kulitnya juga sudah banyak mengelupas dibagian ekor ikan tersebut. Sehingga warga setempat tidak dapat menyimpulkan penyebab kematian ikan tersebut,” ucapnya, saat di konfirmasi, Selasa malam (23/7).
Lanjutnya lagi, Apriadi mengatakan, setelah menemukan ikan lumba-lumba tersebut dia dan rekannya langsung mencoba mengangkat ikan dari dalam air ke daratan agar tidak terapung dan membusuk.
“Karena kondisi tempat di batuan tebing yang curam saya bersama teman saya tidak kuat untuk menaik ikan tersebut. Akhirnya kita pulang dan memberi tau kepada nelayan dan warga untuk membantu mengangkat ikan lumba-lumba itu yang masih berada di dalam air,” tuturnya.
Ia tak mengetahui penyebab matinya seekor lumba-lumba tersebut, kemungkinan ia katakan bisa karena perbedaan kadar air, racun dan lain sebagainya.
“Kita tak mengetahui apa yang menyebabkan matinya lumba-lumba itu, mungkin ahli hewan yang dapat memastikannya,” pungkas dia. (Sky)