eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Beberapa hari lalu, ratusan juta uang milik nasabah BRI Unit Sukadana tercecer di jalan Siduk-Sukadana. Untungnya, uang tersebut ditemukan orang yang jujur, menyerahkannya ke aparat kepolisian setempat dan dikembalikan ke pemiliknya.
Orang jujur itu adalah Aziz. Ia adalah salah seorang staf honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Kayong Utara. Karena kejujurannya, Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani mengaku bangga.
Bupati Citra Duani mengapresiasi stafnya yang telah menemukan uang yang tercecer Rp160 juta, di Jalan Siduk-Sukadana. “Saya sangat mengapresiasi kejujuran, karena saat ini sangat sulit mencari kejujuran tersebut, karena dalam melakukan rekrutmen dan menentukan pejabat, saya selalu menekankan kejujuran,” katanya, Senin (22/7).
Saat ini, kata Citra, orang pintar dan berpengalaman banyak, tapi orang jujur susah. “Saya menilaui kejujuran adalah hal yang utama, karenanya saya menganggap salah satu pegawai honorer ini adalah seorang pahlawan kejujuran, dan saya akan memberikan penghargaan kepadanya yang nanti akan diserahkan pada acara puncak HUT KKU,” ujarnya.
Sebelumnya telah viral salah seorang warga Kabupaten Kayong Utara, Aziz yang merupakan tenaga honorer di Dinas Pertanian dan Pangan menemukan uang yang berserakan di jalan sejumlah Rp160 juta, namun Aziz tidak mengambil uang tersebut, dan melaporkannya kepada aparat yang berwenang.
Azis yang berusia 25 tahun adalah seorang pemuda asal Dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana. Ia sebagai Mantri Tanam
Ia mengaku, menemukan uang yang berhamburan di Dusun Melinsum dan kantong keresek yang sudah robek, tergeletak di jalan. Ia pun segera memungut uang tersebut dan mengamankannya.
Di mata rekan kerjanya, Azis memang sosok pemuda yang jujur dan rajin ibadah. Ia berharap, apa yang telah dilakukan sahabatnya itu dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Dari keterangan Azis, pihak bank yang merasa kehilangan uang tersebut, telah menerima kembali uang yang ia temukan yang disaksikan pihak kepolisian.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe