Karnaval Tenun Lunggi Go Internasional

KARNAVAL. Kegiatan Karnaval Lunggi yang dilaksanakan Pemkab Sambas pada tahun lalu. (SAIRI/RK)

eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah SH MH mengatakan, Karnaval Tenun Lunggi 2019 yang dilaksanakan Pemkab Sambas akan berlevel internasional karena juga akan diikuti oleh Malaysia dan Brunei Darussalam.

“Karnaval ini produknya itu dari tenun Sambas. Dengan inovasi mereka akan menampilkan karakter-karakter dalam penampilan, yang digunakan dengan tenun Sambas, kita juga mengajak wilayah lainnya seperti Sumatera yang juga menghasilkan kain tenun. Kemudian mengundang Malaysia dan Brunei Darussalam sebagai exebition. Jadi bisa dikatakan acara ini Go Internasional,” katanya, Minggu (21/7).

Dengan adanya kegiatan tersebut, maka dunia akan mengenal tenun Sambas adalah sebagai tenun terbaik di dunia.

“Kita ingin membuka mata siapa saja, bahwa The Beauty Of Tenun Lunggi itu ada di Sambas. Bicara sejarah, tenun Sambas itu ada di Sambas dengan segala motifnya. Sambas ini salah satu penghasil tenun yang sudah eksis sejak ratusan tahun lalu,” katanya.

Sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang pelestarian budaya dan pelestarian tenun Sambas.

“Jadi ini untuk pelestarian, jangan sampai diakui oleh daerah lain, meskipun ada kemiripan, mungkin itu karena ekspansi dari kegiatan para penenun,” tuturnya.

Maka dengan demikian, Sambas akan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tenun terbaik di dunia.

“Jadi Sambas tidak akan hilang dengan penenunnya, sehingga akan lahir penenun baru dan menjadi ikon Kalbar,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam upaya mempromosikan hasil kerajinan tenun asli Sambas, Pemkab  Sambas melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag), kembali akan akan menggelar Karnaval Lunggi.

Acara yang akan diselenggarakan untuk kedua kalinya ini, dijadwalkan ‪pada 3 Agustus 2019 di halaman Istana Al Wadzikoebillah Sambas.

“Rencana karnaval dilaksanakan ‪tanggal 3 Agustus 2019 dengan rute start di Istana dan finish di halaman Kantor Bupati Sambas. Karnaval ini juga dalam rangka mempromosikan hasil kerajinan tenun asli Sambas,” ujar Kepala Dinas Kumindag, Musanif, belum lama ini.

Dia mengatakan, perwakilan dari Malaysia dan Brunei Darussalam juga akan ikut serta menjadi peserta eksibisi dalam kegiatan ini. (Sai)