Kepsek Tepis Isu SMA Negeri 04 Simpang Hilir akan Ditutup

MASIH KOKOH: Kondisi SMA Negeri 04 Kecamatan Simpang Hilir di Desa Matan Jaya berdiri kokoh namun minim siswa. Istimewa for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Kepala SMA Negeri 04 Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kasmin memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah yang dipimpinnya tetap berjalan seperti biasa.

Kasmin menepis adanya isu yang menyebut sekolahnya terancam tutup karena minimnya siswa serta kekurangan anggaran untuk membiayai operasional sekolah.

Dia menerangkan, bila mengikuti standar sekolah di perkotaan, memang benar sekolahnya terancam dilebur menjadi satu dengan sekolah lain. Sebab, total keseluruhan siswanya hanya 44 orang.

Namun, karena sekolah mereka terletak di Desa Matan Jaya yang termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), maka tidak perlu ada peleburan.

“Kalau kita ikut standar sekolah di kota ya memang benar. Standar kota kan kalau siswanya di bawah 60 orang itu harus dimerger dengan sekolah lain,” kata Kasmin saat dihubungi via telepon, Kamis (18/7).

Kendati demikian, Kasmin mengakui, anggaran yang mereka miliki saat ini memang tidak cukup untuk mengadakan kegiatan di luar KBM yang setara dengan sekolah-sekolah di kota.

Anggaran yang mereka miliki, kata Kasmin, hanya cukup untuk membiayai KBM. “Anggarannya ya pas-pasan untuk KBM saja. Kalau untuk kegiatan di luar itu semisal Paskib, voli, dan sebagainya terus terang kita tidak mampu,” ungkapnya.

Reporter: Kamiriluddin

Redaktur: Andry Soe