eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Askab PSSI Kabupaten Sambas melepas Kontingen Laskar Elang Laut U-17 untuk berlaga di Piala Soeratin U-17 di Batalyon 645/GTY, Jumat (19/7).
Ketua Askab PSSI Kabupaten Sambas H. Eko Suprihatino, berharap para atlet dapat berpikir jauh ke depan. Mereka yang tergabung dalam Gabungan Sepakbola Sambas (Gabsis) U-17 tak boleh hanya berpikir berlaga di tingkat antar kampung (tarkam), namun juga harus bisa menjadi atlet profesional dan berlaga diajang yang lebih tinggi.
“Berpikirlah ke depan, jangan hanya di tingkat kabupaten. Seperti Iqbal yang pernah ikut pertukaran pelajar sampai ke China,” ujarnya.
Eko menjelaskan, pihaknya juga sudah mulai membangun jaringan hingga ke tingkat yang lebih tinggi untuk pembinaan sepakbola di Sambas.
“InsyaAllah pelatih kita juga punya jaringan hingga liga satu. Bahkan ketua komite usia muda kita juga punya pengalaman yang sama. Jadi ini kita jadikan sebagai pemicu semangat, jangan sampai jadi beban,” ungkapnya.
Kabupaten Sambas akan menjadi tuan rumah Piala Soeratin U-17 yang akan dimulai pada Minggu (21/7) mendatang.
Dirinya juga telah memantau kesiapan lapangan Sepakbola Gabsis yang akan digunakan dalam kompetisi itu.
“Untuk kesiapan di lapangan, seperti yang kita lihat sudah mencapai 95 persen. Hanya perlu finishing saja,” ungkapnya.
Eko yang juga anggota DPRD Kabupaten Sambas ini menambahkan, dengan digelarnya Piala Soeratin U-17 di kabupaten ini, sedikit banyak juga akan berdampak pada sektor lainnya. Salah satunya sektor pariwisata da perhotelan yang ada di Sambas.
“Jadi harapan kita ini bukan hanya tentang olahraga, tapi lebih dari ini. Dengan kegiatan ini maka hotel-hotel akan penuh, wisata kita dijunjung banyak orang, bukan hanya atlet, tapi juga para pendukungnya dan lainnya,” tutupnya.
Sementara, Pelatih Laskar Elang Laut Gabsis U-17, Suganda mengaku, meski waktu persiapan pelatihan sangat singkat, namun tim dipastikan sudah memahami instruksi dalam menerapkan strategi untuk mengalahkan lawan.
“Kami realistis saja karena waktunya mepet. Jadi persiapan sudah dilakukan dengan maksimal selama dua minggu. Jadi tak ada latihan yang sifatnya bertahap, jadi kami laksanakan secara bersamaan,” katanya.
Dia berharap Laskar Elang Laut U-17 tampil maksimal saat bertanding nantinya.
Sementara untuk menghindari jadwal permainan yang padat di kompetisi, pihaknya menggunakan pola rotasi dengan durasi. Siapa pemain yang kurang maksimal, akan diganti dengan pemain lain.
Kapten Laskar Elang Laut U 17, Muhammad Iqbal mengatakan, dirinya sudah memahami keinginan pelatih saat bertanding nantinya.
“Ya saya sudah memahami instruksi pelatih untuk teman-teman saya di lapangan,” pungkasnya. (Sai)
