Industri Kosmetik Diprediksi Bakal Bertumbuh

Kosmetik Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – SURABAYA-RK. Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) menilai industri kosmetik masih bisa bertumbuh hingga Desember 2019.

Ketua Umum Perkosmi Sancoyo Antarikso menuturkan, menurut Kementerian Kesehatan, secara total growth sektor kosmetik tahun ini diproyeksikan bisa naik sembilan persen di atas pertumbuhan pasar food moving consumer good (FMCG).

Pasalnya, gaya hidup milenial saat ini semakin modern, terutama pada kalangan wanita.
“Tidak sedikit dari mereka yang selalu menjadikan penampilan sebagai faktor utama dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” terangnya, kemarin.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang mendasari angka pertumbuhan tersebut. Salah satunya jumlah penduduk Indonesia di segmen menengah yang terus bertambah.
Artinya, kehidupan masyarakat Indonesia sudah semakin sejahtera sehingga kebutuhan untuk beauty dan personal care diprediksi akan ikut meningkat.

“Selanjutnya, konsumsi per kapita produk-produk kosmetika di Indonesia sebenarnya masih relatif rendah. Jadi, potensinya masih sangat besar untuk terus dikembangkan,” jelas Sancoyo.

Oleh sebab itu, demi mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya telah memiliki beberapa strategi.

Antara lain, para pelaku industri dalam negeri tahun ini berencana untuk fokus menyasar segmen milenial.

Caranya dengan memproduksi produk kosmetik yang sesuai dengan preferensi generasi tersebut.

Sebab, kunci utama dalam menarik hati konsumen adalah dengan membuat produk-produk yang selalu relevan dengan kebutuhan pelanggan.

“Mulai tren, kualitas, inovasi, sampai harga harus disesuaikan dengan favorit anak muda,” tegasnya. (Jawa Pos/JPG)