eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara bersama Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) berencana merancang masterplan program Pemberdayaan Masyarakat Desa di sekitar Kawasan Taman Nasional.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, H Effendi Ahmad SPdI saat menerima kunjungan Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sukadana, Balai TNGP, Bambang Hari Trimarsito di ruang kerjanya, Senin (8/7). Dalam pertemuan tersebut, Balai TNGP mempresentasikan usulan rencana program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan taman nasional.
“Saya menyambut baik inisiatif TNGP untuk merancang masterplan pemberdayaan masyarakat di 14 desa dalam pemanfaatan alam di kawasan Taman Nasional. Semoga ini menjadi multiplier efek bagi masyarakat terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Lebih lanjut Wabup Effendi berharap Balai TNGP dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan, dengan merancang program-program yang melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan baik dalam pengelolaan, pemanfaatan, maupun dalam menjaga kawasan.
Keberadaan Balai TNGP, dikatakan Wabup, harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya bertugas menjaga Taman Nasional dari pembalakan liar, tetapi mampu membuat program-program yang memberdayakan masyarakat untuk turut serta mengelola sekaligus menjaga kawasan, yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap ada perlakuan khusus dan insentif bagi masyarakat yang bermukim di sekitar taman nasional, karena tetap menjaga kelestarian paru-paru dunia,” terangnya.
Bambang Hari Trimarsito menambahkan, bahwa penyusunan masterplan pemberdayaan masyarakat di desa-desa sekitar kawasan TNGP masih dalam tahap verifikasi program dan pemetaan potensi di 14 desa.
Ia menyatakan, masterplan ini nantinya sebagai rujukan dan langkah TNGP, dan Pemerintah Daerah berserta Masyarakat dalam pemanfaatan dan menjaga kelestarian kawasan taman nasional.
“Kunjungan kami bertemu Wakil Bupati hari ini menyampaikan bahwa kami sedang merancang master plan pemberdayaan Masyarakat sekitar kawasan, dan harapan kami kita semua dapat bersinergi menjaga kelestarian kawasan dengan melibatkan masyarakat sekitar, untuk itu Kami perlu dukungan pemerintah Daerah,” terangnya.
Terkait program dalam masterplan pemberdayaan masyarakat oleh TNGP ini Bambang menjelaskan, akan digelar konsultasi publik di bulan September untuk menyerap langsung aspirasi terkait program yang ada di masing-masing desa. Lalu pada muaranya akan ada kesepakatan bersama antara Balai TNGP dan Pemkab. Kayong Utara beserta Masyarakat dalam melaksanakan master plan yang disusun.
“Hasil verifikasi dari tim lapangan, akan kami buat draf, untuk digelar dan di bahas pada konsultasi publik, untuk mendengarkan langsung saran masyarakat tentang potensi yang ada di daerahnya. Sebagai contoh potensi wisata ataupun potensi air bersih yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat dan nanti masyarakat dapat terlibat di dalamnya,” tutupnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe